Penderita Kanker Anak Membutuhkan Dukungan Kita

Masih banyak kebutuhan yang perlu kita bantu buat penderita kanker

Kanker dapat menyerang siapa saja, tanpa memandang usia. Mengingat  banyak anak yang terkena kanker, mulai dari stadium rendah hingga stadium lanjut. Di antara berbagai  jenis kanker yang  menyerang anak di Indonesia adalah kanker darah (leukemia), kanker bola mata (retinoblastoma), dan kanker tulang (osteosarkoma).

Advertisement

Di Indonesia, World Health Organization (WHO) melalui International Agency for Research on Cancer (IARC) memprediksi sebanyak 8.677 anak Indonesia yang berusia antara 0 hingga 1 tahun akan terdiagnosis kanker pada tahun 2020. Angka tersebut merupakan yang tertinggi dibanding negara lain. negara-negara Asia Tenggara. Berdasarkan informasi ini, dikatakan bahwa hanya sedikit anak yang akan terkena kanker. Lebih sulit mengetahui gejala kanker pada anak  karena anak belum terlalu peka terhadap perasaannya. Peran orang tua dan lingkungan sekitar sangat diperlukan untuk mengenali gejala kanker pada anak. Anak penderita kanker sangat membutuhkan dukungan dari lingkungannya. 



Masih banyak yang belum mengerti bagaimana cara mendukung anak penderita kanker. Kami dapat menawarkan berbagai jenis dukungan, salah satu bentuk dukungan adalah dukungan sosial. Dukungan sosial dapat berupa tindakan atau dukungan  verbal. Dengan pengobatan jangka panjang, ada kemungkinan  anak  kehilangan semangat untuk melawan penyakitnya. Peran terpenting dalam mendukung anak penderita kanker adalah lingkungan dan keluarga. Kanker anak dapat diobati dengan operasi atau perawatan khusus. Benar-benar membutuhkan banyak waktu  untuk menyelesaikan pengobatan rutin untuk menyembuhkan penyakit. 

Advertisement



Ketika seorang anak terkena kanker, ada masalah lain, yaitu faktor finansial. Tentu saja orang tua berada di bawah banyak tekanan juga. Hanya sedikit anak Indonesia penderita kanker yang  berhenti berobat karena latar belakang ekonomi orang tuanya. Biaya pengobatannya sangat mahal. Ada kemungkinan biaya kemoterapi akan naik hingga 100 juta euro. Jika masalah ini terjadi, dukungan  finansial dapat diberikan melalui donasi. 

Selain dukungan lingkungan dan keluarga, pasien  harus mendapatkan pelayanan dan perawatan yang baik. Rawat inap  yang lama menyebabkan kebosanan. Tidak hanya pasien kanker, tetapi juga keluarga sebagai pendamping pasien tentu saja bosan. Masih belum ada fasilitas perawatan untuk ini di Indonesia. Namun,  beberapa inovasi telah lahir dengan menggunakan metode lingkungan penyembuhan untuk menciptakan ruang yang baik. Cara ini dapat menciptakan suasana yang sangat tenang dan nyaman serta menjadikan anak dan orang tua sebagai pasangan tanpa bosan selama masa pengobatan maupun pemulihan. Fasilitas yang menggunakan metode ini dapat mengurangi kecemasan pada anak dan orang tua.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Siswi kelas 12 SMA Modern Al-Rifa'ie

CLOSE