Meminjam Barang dengan Baik dan Benar. Sudahkah Kamu Lakukan?

Kita sebagai makhluk sosial juga memerlukan bantuan orang lain. Selain karena tidak dapat hidup sendiri kita juga tidak dapat memenuhi kebutuhan hidup kita sendiri tanpa bantuan orang lain sama sekali. Jadi meminta bantuan pada orang lain merupakan hal yang wajar pada kehidupan kita.

Advertisement

Meminta  bantuan  sudah pasti sering kita lakukan  terutama pinjam  meminjam barang. Kita memang sebaiknya meminta hal-hal tersebut secara baik-baik agar tidak menimbulkan masalah lain.

Kadang kala karena sudah dekat dengan orang lain, kita merasa tidak perlu atau terkadang lupa untuk meminta kesediaan orang lain untuk meminjamkan barangnya. Hasilnya kita terbiasa menggunakan barang tanpa izin dan menimbulkan kesalahpahaman dengan pemilik barang.

Seperti ketika kita kehilangan penghapus atau pensil saat akan kita gunakan padahal teman kita yang meminjamnya dan bukan menghilang atau ketika kita melihat teman kita memiliki barang yang sama dengan milik kita di saat barang kita menghilang yang nyatanya barang kita sedang dipinjam oleh teman tersebut. Tentu kita akan merasa kesal jika hal tersebut terjadi pada kita, apalagi orang lain.

Advertisement

Maka kita tentu perlu untuk mendapatkan kesediaan dari pemilik barang yang kita pinjam. Entah dekat atau tidak hubungan kita, meminjam barang haruslah dengan cara yang baik dan benar.

Kita perlu untuk meminjam barang dengan benar dan mendapatkan kesediaan dari pemilik untuk meminjamkan barangnya pada kita. Sebab pemilik memiliki hak atas barang miliknya dan kita harus mendapatkan izin mereka untuk menggunakan barang yang mereka miliki. Sekaligus menghilangkan kekhawatiran akan letak keberadaan barang mereka.

Advertisement

Jangan lupa menyampaikan maksud untuk meminjam secara langsung kepada pemilik sebelum menggunakan barang orang lain. Hanya karena sebuah barang kecil jangan sampai kita harus bertengkar dengan pemilik barang apalagi jika dicap pencuri oleh pemilik  barang akibat ketidaktahuan pemilik karena kita yang lupa meminjam secara langsung pada pemilik. Jangan lupa juga untuk memastikan bahwa mereka juga tidak terganggu bila kita meminjam barang mereka dan mereka tahu bahwa barang mereka berada pada kita.

Jangan terbiasa untuk menyampaikannya saat mengembalikan barang. Sebab kita tidak tahu apakah akan diperbolehkan  atau tidak dari pemilik barang. Jadi, jangan sampai barang yang kita pinjam jadi petaka karena pemilik yang terlanjur berprasangka buruk pada kita yang membawa barangnya.

Lalu kita juga perlu untuk meminjam secara baik-baik tanpa memaksa kepada pemilik barang. Jika pemilik barang tidak bersedia maka kita tidak bisa memaksa apalagi mengambil paksa. Jika kita tidak mendapatkan izin menggunaknnya lebih baik meminjam dari orang lain. Sehingga tidak perlu bertikai hanya karena meminjam barang.

Jangan lupa juga untuk mendahulukan kebutuhan pemilik akan barang tersebut. sehingga kita tidak menganggu kenyamanan pemilik barang. Pemilik barang biasanya enggan untuk meminjamkan barangnya saat masih digunakan jadi kita perlu bersabar menunggu pemilik barang selesai menggunakan barang tersebut. Dan jika mendesak pinjam orang lain saja yang sekiranya sedang tidak membutuhkannya.

Kita juga perlu untuk mengembalikan barang pada pemilik dalam keadaan baik. Kita yang meminjam barang dalam keadaan baik maka harus mengembalikan barang dalam keadaan baik pula. Semisal kita merusak atau menghilangkan barang tersebut kita perlu untuk meminta maaf pada pemilik barang  dan jika bisa menggantikan barang tersebut dengan barang yang baru.

Maka dari itu kita hanya bisa menggunakan barang secepatnya dan juga segera mengembalikan kepada pemiliknya setelah selesai menggunakan. Jangan menunda untuk mengembalikan sebab masih ada kemungkinan barang tersebut masih dibutuhkan segera oleh pemilik barang. Dan kita sebagai peminjam yang masih memiliki tanggung jawab akan barang yang kita pinjam.

Kita tidak tahu seberapa penting dan berharganya barang yang dimiliki seseorang bagi orang tersebut. Sehingga meminjam barang pada orang lain harus mendapatkan izin dari pemilik. Sebagai peminjam juga kita tidak boleh semena-mena terhadap barang yang kita pinjam. Kita juga perlu untuk merawatnya meski barang tersebut bukan milik kita.

Kita juga perlu  sadar diri untuk tidak terlalu sering meminjam barang pada orang lain apalagi pada orang yang sama. Karena hal ini membuat kurang nyaman bagi sebagian orang. Kita bisa berusaha untuk memiliki barang yang kita butuhkan sehingga tidak selalu bergantung pada orang lain dan juga tidak mengganggu kenyamanan orang lain.

Maka dengan semakin baik cara kita meminjam barang pada orang lain dan tidak menganggu kenyamanan pemilik barang. Kita tetap mendapatkan bantuan dan manfaat dari barang yang kita pinjam tanpa perlu mengganggu hubungan kita dengan sang pemilik barang.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini