Teruntuk Kamu yang Sedang dan Masih Belajar Mencintai Diri Sendiri

Jangan merendahkan diri sendiri lagi...


What is perfection? There's no such a thing!


Advertisement

Begitulah kutipan salah satu postingan Tara Basro, seorang aktris yang postingannya tentang 'body positivity' di Instagram beberapa waktu lalu sempat viral. Dan terlepas dari semua itu, memang kita sering kali terjebak dalam kehidupan yang terlekat dengan streotype yang menyesakkan dada. Seperti, cara kebanyakan orang mendefinisikan cantik itu seperti apa. Tentu, setiap orang memiliki standar kecantikan masing-masing.

Ada orang yang mengatakan memiliki kulit putih, badan proporsional dengan tinggi semampai. Ada pula yang mengatakan cantik terletak pada sikap dan perbuatannya atau istilah 'kerennya' inner beauty. Namun sebenarnya, cantik tidak bisa dideskripsikan secara mutlak karena definisinya yang bersifat relatif. 

Yang mengejutkan, hasil sebuah survey yang dilakukan oleh perusahaan ritel asal Inggris Fragrance Direct  menyebutkan bahwa 67,5 persen responden mengatakan tampilan keseluruhan merupakan hal yang sangat penting. Sedangkan 83,1 persen responden berpendapat, rasa percaya diri yang dimiliki oleh seseorang membuatnya terlihat lebih menarik. Terlepas dari pendapat yang pertama, pendapat yang kedua lebih mudah dan simple bukan?

Advertisement


Karena rasa percaya diri dan kebahagiaan dalam diri seseorang akan memancarkan kecantikan dari luar. Karena kepribadian yang baik dapat membuat seseorang yang biasa aja terlihat cantik, dan kepribadian yang buruk dapat membuat seorang yang cantik terlihat buruk.


Dari sini, kita bisa memulai belajar untuk berhenti memandang rendah diri sendiri, ketika fisik yang kita miliki tidak sesuai dengan standar kecantikan kebanyakan orang. Cobalah untuk menciptakan standar kecantikan itu dari diri sendiri. Cobalah untuk meyakinkan diri sendiri bahwa kita cantik terlepas dari segala kelemahan dan kelebihan yang kita miliki. 

Advertisement

Selain itu, menjadi cantik membutuhkan proses. Proses untuk merasa nyaman dengan diri sendiri, namun tidak terpaku berada dalam zona nyaman itu. Karena ia akan terus melakukan perubahan pada dirinya untuk menjadi lebih baik lagi dan aspek yang tidak boleh dilupakan adalah kepercayaan dalam diri. 

Saat seorang wanita percaya diri dengan penampilannya ia akan memiliki aura cantik. Wanita yang percaya diri akan merawat kecantikannya untuk mendukung kepercayan diri tersebut ia melakukan banyak hal positif dalam kehidupannya. Mulai dari membangun mimpi lalu bekerja keras untuk mewujudkannya. Selain wanita tersebut menjadi sosok yang tangguh dan pekerja keras. Wanita itu menjadi cantik karena mimpi dan misinya. 

Inner beauty dan body positivity adalah salah satu rangkaian dalam langkah menerima diri sendiri.

Kecantikan sejati atau inner beauty adalah kecantikan batin, kecantikan yang terpancar dari dalam diri seseorang.

Kecantikan dari dalam diri seseorang itu diantaranya dari kepercayaan diri, kerendahan hati, optimisme, kebaikan dan kemurahan senyum.

Inner beauty inilah yang sangat bisa dilatih dan dikembangkan karena berhubungan dengan pengembangan kepribadian. Jikalau kecantikan fisik mudah hilang dari waktu ke waktu, kecantikan batin ini akan terus terpancar sepanjang orang itu terus memupuknya. 

Lalu, apakah terus memupuk inner-beauty lebih penting daripada kecantikan fisik? 

Jawabannya, tentu saja. 

Karena inner beauty tidak dimiliki setiap orang. Misalnya, memiliki karakter rasa percaya diri dan keinginan untuk maju menjadi bagian penting kecantikan alami yang dimiliki setiap orang, kunci sukses dan meraih apa pun dengan baik di dalam hidup. Orang yang punya kepercayaan diri jelas terlihat berbeda, lebih menarik secara pembawaan dan inilah yang membuatnya enak dilihat.

Karena yang cantik wajahnya belum tentu cantik hatinya, jadi kecantikan hati lebih diutamakan. Kalau sudah begini, bukankah seharusnya kita jadi lebih berusaha memperbaiki attitude dan semangat dalam mengejar mimpi? 

Proses yang kedua adalah belajar memiliki citra diri yang positif namun tetap realistis. Artinya, alih-alih berusaha mengubah tubuh dan penampilan kita menjadi sempurna berdasarkan standar masyarakat, sebaiknya lakukan hal yang membuat kita lebih positif memandang tubuh dan penampilan diri sendiri.

Itulah yang dinamakan body positivity, yang artinya menandakan semua orang berhak untuk memiliki citra tubuh yang positif. Bahkan, sekalipun masyarakat memiliki standar yang jauh berbeda mengenai tubuh dan penampilan seseorang. Artinya, semua orang boleh-boleh saja memiliki penerimaan terhadap tubuhnya, meski orang lain mungkin memandang tubuhnya tidak sempurna.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Sangat Menyukai Dunia Literasi