Mencoba Hal Baru dan Akhirnya Menjadi Karir di Masa Muda

Mumpung masih muda ayo mencoba banyak hal dan keluar dari zona nyamanmu!

Halo, perkenalkan namaku Fattan Fairuz Ahmad Ferdianto, seorang mahasiswa yang masih tidak percaya bisa berada di titik ini. Aku berkuliah di Prodi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Angkatan 2022. Disini akum au menceritakan tentang kisah dimana dulunya aku mencoba melakukan hal baru dan akhirnya berujung menjadi sebuah karir pada saat itu. Tentunya hal ini harus dilakukan dengan penuh perjuangan dan kegigihan dalam bersaing.

Advertisement

Jadi pada tahun 2017 saat aku masih di bangku kelas 6 SD, aku mencari dimana tempat untuk bersekolah di SMP. Pada saat itu, dengan nilai ujian nasional yang aku miliki bisa memasuki SMP manapun termasuk SMPN 1 Surakarta yang terkenal dengan sekolah favorit di Solo. Namun, sebelum aku mendaftar tiba-tiba orang tua memberitahu bahwa SMPN 1 Surakarta membuka program baru dinamakan Kelas Khusus Olahraga yang dimana membuka 13 cabang olahraga yang bisa diikuti dengan fasilitas beasiswa, makan, pelatih, alat olahraga sesuai cabang olahraga, tempat latihan, buku, dan seragam dimana semua itu gratis dari pemerintah. Tidak hanya itu, kita juga akan digaji sebesar lima ratus ribu rupiah per bulannya, siapa sangka anak SMP sudah bisa mendapatkan gaji sebesar itu.

Kebetulan, ayah aku adalah seorang pelatih di bidang olahraga tenis meja pada saat itu jadi aku meminta ayahku untuk melatihku agar aku bisa lolos seleksi untuk penerimaan murid baru di Kelas Khusus Olahraga SMPN 1 Surakarta. Tahap seleksi dilakukan dalam beberapa fase yakni pada fase pertama adalah tes psikologi dengan 250 soal. Fase kedua adalah tes fisik yang meliputi tes kelincahan, kekuatan, kecepatan, kelentukan, dan ketahanan. Fase terakhir yakni teknik masing-masing cabang olahraga dimana pada kala itu aku harus berhadapan langsung dengan para sainganku. Singkat cerita, aku berhasil lolos dalam seleksi penerimaan murid baru dan akhirnya resmi menjadi angkatan pertama atau tertua dari program ini yang dimana sampai tahun 2023 ini masih berjalan. Namun hal ini hanyalah awal dari perjalananku sebagai seorang atlet muda.

Pastinya dengan fasilitas yang berlimpah harus ada pengorbanan dan komitmen yang tinggi. Kami diharuskan untuk bangun pagi dan melakukan apel pagi pada pukul 05.30 setiap pagi di Stadion Manahan Surakarta. Setelah apel, kita akan diberikan asupan ringan sebelum latihan pagi yakni dengan telur, roti, dan susu. Selesai makan, kita pergi ke tempar cabang olahraga masing-masing dan menemui pelatih untuk melakukan latihan pagi dimana itu sangat melelahkan karena masih pagi dan biasanya kami terbawa suasana.

Advertisement

Namun, hal itu tidak membuatku menyerah untuk menjadi atlet yang sukses. Setelah latihan pagi, kami mendapatkan makan pagi dengan porsi makan besar. Menunya sangat bervariasi dari lauk, sayur, dan lain-lain dengan tujuan untuk melatih kita tidak pilih-pilih dalam memakan dan juga ditetapkan sebuah hukuman bagi mereka yang tidak menghabiskan makanannya. Setelah makan, kami berangkat sekolah pada pukul 08.30 dan kelas akan dimulai pada pukul 09.00.

Terdapat perbedaan antara kelasku dengan kelas pada biasanya dimana kelas biasa akan memulai pelajaran dari jam ke-1 hingga ke-10, sedangkan kelasku jam ke-3 hingga ke-10. Namun jika dalam bidang akademik, kelasku memang bisa dibilang kurang karena hamper seharian sudah terisi jadwal sekolah dan latihan sehingga tidak memungkinkan kami untuk belajar dan les dikarenakan terlalu lelah setelah berkegiatan seharian. Tapi aku berhasil memecahkan stigma tersebut dikarenakan pada kelas 9 saat persiapan ujian nasional aku mendapatkan rangking pararel kelas unggulan diantara semua kelas yang ada pada satu angkatan.

Advertisement

Kelas Khusus Olahraga ini juga mengikuti banyak sekali acara dalam rangkaian olahraga dan hampir setiap minggu selalu menorehkan prestasi untuk SMPN 1 Surakarta. Karena kerja keras dan juga dukungan dari pelatih dan orang tua aku juga berhasil menjuarai berbagai lomba contohnya sebagai Peraih Medali Perak POPDA 2018, Juara I USM Rektor Cup 2018, Juara II USM Rektor Cup 2019, dan masih banyak lagi. Oleh karena itu, bisa dibilang masa SMP adalah salah satu masa kejayaan dalam kehidupanku. Dari hal ini, aku ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya untuk seluruh pihak yang telah menyelenggarakan program ini, dan sebagai tambahan saya dan kedua adik saya telah bersekolah di program Kelas Khusus Olahraga SMPN 1 Surakarta ini.

Namun hal ini bukan menjadi impianku di masa depan, buktinya saat SMA bukannya melanjutkan untuk mengikuti program yang sama yakni Kelas Khusus Olahraga SMAN 4 Surakarta, aku malah mengambil program Akselerasi SMAN 4 Surakarta untuk mencapai impianku menjadi dokter suatu hari nanti dan akhirnya aku bisa berkuliah di kedokteran pada saat ini. SMP adalah masa paling aku kenang sampai saat ini, oleh karena itu pesanku yaitu jangan pernah ragu untuk mencoba karena kesempatan hanya akan datang kepada orang yang berani untuk bertindak.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini