Mendiamkan Pasangan Saat Ada Masalah Bukanlah Solusi. Malah Memperparah dan Membahayakan Hubunganmu

Cara menghentikan hubungan tidak sehat, Ciri-ciri, Dampak

Silent treatment itu kejam. Meski kesannya sepele, dalam mendiamkan dan mengabaikan pasangan adalah taktik manipulasi terjahat yang sering dimanfaatkan oleh pasangan dalam hubungan. Namun taktik ini sangatlah tidak sehat. Kalau sampai melakukan taktik seperti ini, maka tandanya Anda tidak dewasa, cerdas, egois dan tak peduli dengan kondisi pasanganmu. Silent treatment adalah salah satu sikap yang bisa melukai perasaan dan fisik pasangan. Mendiamkan pasangan termasuk hubungan awal yang tidak sehat. Seringkah Anda mempunyai masalah dengannya? Jika punya sebaiknya mencari solusi untuk menyelesaikan tanpa memilih untuk mendiamkan pasangan. Hal ini membuat seseorang memiliki peluang bagus untuk melakukan berpura-pura tidak tahu tentang masalah yang sebenarnya terjadi, sehingga menganggap perasaan pasangan tidak masuk akal, yang kemudian berdampak pada perasaan yang menjadi tak menentu.

Advertisement

Meskipun pada akhirnya setiap orang menerima perlakuan tersebut dengan perasaan yang berbeda, namun hal itu tak menutup kemungkinan akan membuat seseorang mengalami depresi, marah dan frustasi, serta perasaan gelisah dan merasa ditolak dengan adanya rasa bersalah, kesepian dan putus asa. Tidak hanya itu, kemudian perilaku ini memungkinkan juga terbentuknya rasa pengkhianatan yang muncul karena tidak dihargai, tidak dicintai, tidak layak dan tidak penting.

Waspada!  jika terus dibiarkan maka hal ini bisa memberikan dampak buruk hingga mengancam ke pernikahan. Untuk dapat memahami lebih lanjut, berikut adalah hal-hal yang perlu diketahui dan tau cara mencegah segala risiko yang bisa muncul. Menurut peneliti psikologis, bahwa silent treatment merupakan kondisi di mana seseorang pendengar mundur dari sebuah interaksi secara langsung, menolak untuk terlibat. Memutuskan untuk diam, bisa digunakan untuk melupakan konflik yang terjadi. Hal yang paling seram ketika untuk mengekspresikan emosi dan biasanya terjadi karena seseorang memanas-manaskan untuk terkena omongan orang lain.

Ada beberapa cara menghentikan hubungan tak sehat:

Advertisement

Beritahu bahwa tidak nyaman karena silent treatment

Perlu adanya penegasan ke pasangan agar yang ia lakukan membuat rasa tidak nyaman, jadi harus proaktif dan berusahalah untuk kembali memulai pembicaraan.

Advertisement

Diskusikan cara untuk memperbaiki komunikasi

Ada beberapa orang tidak mengetahui cara berkomunikasi yang baik secara efektif. Ada baiknya kita sendiri dengan pasangan mulai untuk belajar memperbaiki cara berkomunikasi. Banyak sumber yang bisa dipakai seperti materi atau konten yang dibuat professional diakses secara online.

Pertimbangkan perasaan pihak yang diam

Pertimbangkan bahwa pihak yang melakukan silent treatment biasanya tidak mau menemukan cara lain untuk mengatasi masalahnya, hal ini bisa juga sebagai penderitaan baginya. Ketika seseorang menyadari penderitaannya, maka ia lebih cenderung menawarkan empati. Berikan sinyal kepada orang lain bahwa anda akan mencoba mendengarkan dan belajar jika mereka berusaha untuk lebih baik.

Konsentrasi pada diri sendiri

Jika mengalami luka emosional akibat didiamkan oleh pasangan dan merasa tertekan olehnya, maka penting untuk anda membuat sebuah batas atau masing-masing jaga jarak. Apabila sudah mencoba berbagai hal dan tidak berhasil, salah satu solusinya adalah focus terlebih dahulu kepada diri sendiri. Alihkan sementara pikiran dengan melakukan aktivitas yang menyenangkan. Untuk berusaha menyembuhkan diri sendiri terlebih dahulu baru mulai untuk mencoba alternatif lainnya.

Memahami dampak buruk dari perilaku non verbal

Penelitian menunjukkan bahwa banyak orang yang berhenti menggunakan sistem ini setelah memahami bahwa perilaku non-verbal yang mereka lakukan bisa berdampak lebih kuat dibandingkan perilaku verbal. Hal ini disebabkan dalam perubahan yang kita alami, yang dikembangkan terlebih dahulu. Maka dari itu sangat penting untuk memastikan niat seseorang positif atau negatif.

Mencari bantuan professional

Apabila Anda dan pasangan sudah mencari cara lain untuk mengubah mindset dan berusaha berkembang masih belum bisa mengatasi dampak buruk dari silent treatment ini, opsi untuk mencari bantuan dari professional bisa dilakukan. Mengingat sering terjadinya membuat dampak negatif yang disebabkan dari silent treatment, taka da salahnya untuk mencegah perilaku ini dalam pernikahan.

Mengikuti konseling

Jika anda atau pasangan anda lakukan telah menjadi kekerasan emosional, maka anda dapat meminta bantuan kepada psikolog. Mengikuti konseling dapat membantu anda dan pasangan mencari solusi atas permasalahan yang dialami.

Silent treatment juga akan membuat pasangan menderita sakit secara psikis, seperti memikirkan secara terus menerus atas tindakan yang diberikan, termasuk merasa bersalah atas pengabaian yang telah dilakukan. Selain itu, hal ini juga akan memengaruhi lapisan otak seperti: anterior cingulate, yang berfungsi untuk mendeteksi rasa sakit yang diterima dan menimbulkan rasa tidak nyaman seperti sakit kepala, insomnia, gangguan kecemasan dan kelelahan. Mengabaikan pasangan juga dapat mengubah sikap seperti dia akan mulai meragukan dirinya dan menjadi sangat emosional. Jika perlakuan seperti itu terus menerus terjadi, hubungan mungkin tidak akan bertahan dan menjadi tidak sehat, karena pada akhirnya hanya akan mementingkan diri sendiri daripada perasaan orang lain. Yang terpenting dalam permasalahan ini bukanlah diam mengabaikan  atau menyalahkan orang lain, tetapi memberikan ruang untuk saling intropeksi diri, saling mendengarkan dan memaafkan, serta menciptakan komunikasi efektif bukan hanya mementingkan keinginan sendiri.  

Maka dari itu, jangan suka mencari masalah kalau nyatanya itu bukanlah masalah. Lebih baik positif thinking daripada negatif thinking dan apabila stigma tersebut masih berputar-putar sebaiknya diomongkan dengan pasangan. Berikut ciri-ciri silent treatment yaitu: bersikap dingin selama berhari-hari, menolak berbicara, melakukan kontak mata, menjawab panggilan atau membalas pesan dari pasangan, tidak mau menanggapi apa yang dijelaskan oleh pasangan, menggunakan kemarahan dan permusuhan untuk membuat pasangan terdiam, menjadikan silent treatment sebagai cara utama untuk menangani konflik

Orang yang melakukan hal ini akan merasa kuat dan mempunyai kendali penuh. Sementara orang yang menerimanya merasa bingung dan takut hubungan berakhir. Jika ini terjadi secara berulang kali, maka bisa mengakibatkan yang toxic. Sementara, penelitian lain menyatakan bahwa pasangan yang terlibat merasa lebih tidak puas dengan hubungannya, memiliki keintiman yang kurang dan komunikasi yang lebih buruk. Hubungan yang melibatkan pola perilaku ini juga lebih banyak dipenuhi kecemasan dan cenderung menyakiti. Ada beberapa dampak dari dinginnya komunikasi dengan pasangan antara lain: emosi tak terkendali. Sebab terputusnya komunikasi membuat salah satu pihak mudah terpancing emosinya. Sikap saling menyalahkan dan tidak mau mengalah akan menambah daya rusak saat luapan emosi semakin memuncak. Memupuk rasa benci. Masalah yang tidak selesai akan membuat pikiran negatif semakin lama menggunung, Menutup diri Rasa benci yang tertanam dapat perlahan mematikan logika dan mulai menutup diri dengan pasangan. Komunikasi terganggu. Karena aksi diam ini maka pola komunikasi yang telah bangun bersama pasangan sejak lama dapat terganggu. Hubungan renggang. Pada akhirnya, rasa bersalah dan komunikasi yang membeku membuat hubungan menjadi berisiko rusak jika tak diperbaiki.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE