Menelaah Podcast @America "Keeping Your Money Safe Online" terhadap rasa aman dan sisi psikologis manusia.

27 Oktober 2022, sebuah pusat kebudayaan America Serikat yang disebut dengan Atamerica telah mengadakan podcast. Podcast ini berjudul, "Keeping Your Money Safe Online" yang dilaksanakan pada jam 19.00-20.00 WIB melalui kanal media sosial mereka, seperti live youtube dan live instagram. Podcast ini dipandu oleh moderator bernama Maureen de Haan, serta dibintangi oleh tiga narasumber pada bidangnya, sesuai tema pada podcast waktu itu. Yaitu ada Mr. Joshua Stankus yang menjabat sebagai Cybersecurity and Infrastructure Security Agent, Department of Homeland Security. Kedua ada Paramitta Sari, yang menjabat sebagai Cybersecurity Consultant. Dan terakhir ada Bapak Priyo Jatmiko, sebagai Banking Architect, IBM Indonesia.

Advertisement

Pada podcast yang membawa tema tentang keamaan keuangan secara online, tentu banyak hikmah dan penyampaian pesan oleh sang narasumber. Terutama yang berkaitan dengan adanya hubungan dengan rasa psikologis serta rasa keamanan seseorang. Sehingga banyak ilmu yang bisa dipetik oleh kita yang mendengar dan melihat podcast tersebut. Baik itu tentang keamanan keungan kita di online serta menghindari perasaan-perasaan mengganggu yang berkaitan dengan psikologis kita. Oleh sebab itu, pada tulisan ini akan dikupas satu persatu dari apa yang disampaikan di podcast ini.

Topik pembahasan pertama merupakan industri apakah yang paling sering ditargetkan oleh kriminal yang menyerang cyber security. Menurut narasumber, mereka menjelaskan bahwa target utama si kriminal siber adalah financial institution, terutama yang Banking. Hal ini dibuktikan dengan suatu financial institution merugi hingga 6 juta US Dollar. Sehingga ini menguatkan bahwa kriminal siber ini sangat menargetkan financial institution karena mereka banyak tahu tentang data informasi finansial, yang dimana mereka bisa digunakan dan dijual ke black market. Kemudian hal seperti ini semakin marak dan membuat si kriminal siber mempunyai celah dalam melalukan social engineering frod. Yaitu seperti kasus-kasus yang sering terjadi di Indonesia semacam phising.

Topik pembicaraan kedua yaitu tentang culture indonesia dimana orang indonesia lebih fokus dan senang sesuatu yang baru, namun kadang mengabaikan aspek security. Oleh sebab itu kesadaran orang indonesia itu perlu ditingkatkan lagi agar hal yang dapat mengganggu kemanan sibernya. Kemudian dari kurangnya kesadaran orang indonesia, di sosial media mulai banyak yang saling mengingatkan seperti, "jangan saling memberikan informasi sensitif di sosial media, kemudian jangan saling oversharing" tutur mbak mita, salah satu narasumber. Oleh Karena itu kita semua tetap butuh perubahan baik di security awareness. Hal ini dilakukan karena masih banyak orang yang gampang percaya dengan sesuatu dan akhirnya terjebak dalam hoax dan phising. Kemudian bentuk-bentuk kejahatan yang perlu dihindari menurut narasumber ialah berita hoax, phising, fake online store di e-commerce, pesan dan telfon penipuan, dan masih banyak lagi.

Advertisement

Pada topik pembahasan ketiga, sang moderator menanyakan, "Bagaimanakah cara memulai agar kita terlindung dari bentuk kejahatan yang bisa saja menyerang cybersecurity kita?". Hal ini dijawab oleh pak priyo, ia memaparkan hal itu harus dimulai dari keamanan dari fikiran diri sendiri. Sehingga interaksi yang terjadi di internet ataupun online store dapat kita kontrol dan tidak mudah tergiur dengan hal yang bisa membahayakan diri sendiri. Kemudian cara lainnya adalah dengan mengganti username dan password akun secara berkala untuk menghindari hacking dan sebagainya.

Dari sebagian pesan yang disampaikan di podcast Atamerica ini, tentu saja banyak hal yang bisa dipetik ilmunya. Terutama ilmu dalam rasa keamanan dan dari sisi psikologis seseorang. Disini disimpulkan bahwa setiap orang perlu memeliki proteksi diri ketika mereka sering terjun dalam dunia online. Baik itu dalam sisi sosial media ataupun keuangan online. Hal ini dipertegas dengan adanya banyak kejahatan yang terjadi di dunia internet seperti phising, hacking, dan hoax yang bisa menyerang rasa aman dan psikologis kita. Oleh sebab itu, mulai sekarang pedulilah dengan keamanan diri kita saat berselancar di dunia online. Serangan kejahatan bisa saja menyerang keamanan siber kita, yang bisa sangat amat merugikan kita. Dan dampak dari kejahatan ini pasti sangat berpengaruh fatal ke psikologis seseorang. Oleh sebab itu, mulai sekarang peduli yuk dengan cybersecurity terhadap diri kita!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Nama saya Alfareji Febrian Hanom, biasa dipanggil Reji. Saya lahir di Bekasi, pada 8 februari 2003.

CLOSE