Menelisik Keberadaan Bilingualisme dan Variasi Bahasa dalam Suatu Lingkungan

Keberadaan bahasa yang ada didalam masyarakat ini tentunya terjadi bukan karena tanpa sebab, melainkan adanya beberapa faktor yang memunculkan terjadinya keberagaman bahasa yang dikenal dengan adanya variasi bahasa dan juga adanya suatu bentuk seperti bilingualisme.

Advertisement

Dengan faktor geografis yang ada ini justru menjadi sebuah pengaruh besar terjadinya variasi bahasa sehingga menyebabkan kemampuan seseorang yang dikenal dengan bilingualisme. Suatu masyarakat yang menjalani sebuah interaksi dalam komunikasinya tentu akan terjadi pertemuan antara dua kelompok atau lebih penutur bahasa yang pastinya memiliki bahasa yang berbeda-beda. Tergantung dengan bagaimana bahasa dari masing-masing yang Ia peroleh dari penuturnya itu sendiri. Dengan adanya bahasa dalam suatu lingkungan ini tentu saja pemertahanan dalam keberadaan bahasa ini dipertanyakan. 

Masyarakat tentunya tidaklah asing dengan bahasa, keberadaannya ini dapat terlihat dalam suatu lingkungan sendiri tentu diketahui. Hal ini menjadi pembahasan bagaimana suatu bahasa, apakah suatu bahasa ini mengalami pergeseran atau tidak. Fenomena ini sangatlah sering terjadi, dengan segala interaksi yang mempertemukan antara dua orang atau lebih didalam satu ruang.

Dengan begitu pasti terjadilah sebuah komunikasi, dan dalam komunikasinya sendiri pasti ada yang menutur sesuai dengan bahasa yang Ia peroleh. Misalnya terdapat suatu forum yang berisikan banyak orang, diantaranya ada seseorang tersebut melakukan sebuah tuturan keada mitra tutur ini secara tidak langsung. Ia menggunakan bahasa dari daerahnya. Contohnya penutur dalam komunikasinya melakukan penyebutan dengan kalimat ''Saya sih ora iso'', namun tuturan tersebut dalam mitra tutur dapat dimengerti apa yang dikatakan sipenutur tersebut.

Advertisement

Hal ini dapat dikatakan bahasa penutur telah mengalami sebuah variasi bahasa dialek yang bahasanya ini berasal dari suatu daerah yang dilontarkan didalam sebuah komunikasi. Variasi bahasa merupakan suatu variasi yang berbagai macam bentuknya yang dapat dihasilkan. Variasi bahasa yang diucapkan penutur ini juga dapat disebut dengan variasi bahasa dialek, yang di mana variasi bahasa yang dihasilkan atau diperoleh dari suatu daerah tertentu.

Adapun sisi lain yang menjadi sorotan penutur tersebut yaitu, Ia merupakan seseorang yang dapat dikatakan bilingualisme, suatu kemampuan yang dapat menguasai dua bahasa, antara bahasa Indonesia dan juga bahasa Jawa yang Ia tutur tadi. Sehingga hal seperti ini sangatlah dipertimbangkan keberadaannya. Selain itu pada intinya seseorang yang mengalami bilingualisme ini sendiri dapat dikatakan bilingualisme ketika Ia memiliki masalah kedwibahasaan di mana seseorang ini dapat melakukan komunikasi dengan lebih dari satu bahasa.

Pada generasi Z atau bahkan generasi milenial saat ini bahkan sangat mengutamakan bahasa asing yakni bahasa Inggris, dengan demikian bahasa ini juga menjadi lingkup suatu kemampuan seseorang yang dapat menguasai dua bahasa atau lebih. Hal ini tentu tidak perlu dikhawatirkan karena pada dasarnya bahasa Indonesia menjadi bahasa pemersatu yang menjadi sebuah pegangan kebanyakan orang yang berkewarganegaraan Indonesia.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

INDONESIAN LITERATURE STUDENT

CLOSE