Sejauh Mana Pehamaman Tentang Cinta? Mengenal Cinta Lebih Jauh, yuk!

Sebelumnya, sebagian besar dari kita pasti sudah tahu kan apa itu cinta? Setiap orang pasti memiliki definisi cintanya sendiri. Namun sudahkah kita tahu bahwa cinta itu ada beberapa jenis, dan sebenarnya memiliki arti yang luas? Apakah cinta menurut anda itu adalah dimana ada sepasang kekasih yang setiap harinya mengucapkan ‘aku sayang kamu’ ‘aku cinta kamu’ ‘i love you’?

Cinta adalah suatu komponen pusat yang begitu melekat pada kehidupan makhluk hidup. Cinta bisa membuat orang lebih dekat secara fisik maupun emosional. Ketika sedang jatuh cinta, maka ada energi positif yang mengalir. Energi positif tersebut sangat bermanfaat untuk diri kita sendiri seperti membuat suasana hati kita menjadi lebih baik.

Cinta juga bisa menjadi suatu investasi kesejahteraan kepada orang lain untuk dirinya sendiri. Dengan kata lain, jika seseorang benar-benar mencintai, maka ia ingin orang yang ia cintai bahagia, sehat, sukses dan sejahtera. Investasi kesejahteraan dalam cinta tergantung dengan tujuannya karena cinta banyak jenisnya. Yaitu cinta kepada diri sendiri, orang tua, keluarga, sahabat, pasangan dan lain-lain.

Menurut seorang Psikolog Sosial Elaine Hatfield, dalam hidup terdapat dua jenis cinta, yaitu Passionate Love (Cinta yang Bergairah) dan Companionate Love (Cinta Pendamping). Pertama-tama kita akan membahas tentang Passionate Love terlebih dahulu. Passionate Love adalah suatu gairah yang menimbulkan persatuan romantis.

Passionate Love ini melibatkan dua orang dengan suasana hati yang senang dan juga sedih. Cinta ini menjelaskan kondisi dimana sepasang kekasih merasa ingin bersama dan memiliki perasaan yang kuat satu sama lain. Mereka akan tersiksa saat berada pada situasi yang terpisah dan jangka waktu yang panjang atau orang-orang menyebutnya LDR (Long Distance Relationship).

Selanjutnya adalah Companionate Love (Cinta Pendamping) merupakan bentuk cinta yang didasari dengan kehangatan dan kenyamanan dalam suatu hubungan, sehingga menimbulkan perasaan damai dan nyaman. Companionate Love kurang emosional dan cenderung lebih tenang. Cinta ini lebih cenderung ditandai intensitasnya. Cinta ini disebut juga cinta kasih sayang, yang menganggap orang lain sebagai belahan jiwa atau pasangan istimewa. Tingginya tingkat saling pengertian dan ingin tetap menjadi teman baik satu sama lain. Jenis cinta menggambarkan kepedulian mendalam terhadap pasangan, benar-benar mengenal pasangannya. Bahkan ketika sedang terjadinya perselisihan, pasangan dengan jenis cinta ini tetap saling mencintai.

Namun, dibalik keromantisan suatu hubungan pasti akan muncul konflik atau masalah yang terjadi yang menyebabkan perkelahian atau perselisihan. Cinta tidak selalu berjalan mulus, ada kalanya perjalanan cinta itu pahit. Dalam suatu hubungan, perselisihan hingga putusnya hubungan sampai saat ini menjadi suatu  hal yang lumrah. Maka dari itu banyak  individu yang sering berganti pasangan demi menemukan yang sesuai untuk dijadikan pasangan hidup. Akhir-akhir ini juga banyak orang yang terjebak dalam Toxic Relationship. 

Entah itu dikarenakan pasangan nya yang terlalu posesif hingga mengekang, melakukan kekerasan dalam suatu hubungan, bahkan adanya perselingkuhan. Tidak akan ada perjalanan cinta yang mulus tanpa adanya hambatan. Namun pasti akan ada hubungan yang berhasil melewati fase tersebut hingga dapat melanjutkan ke fase yang lebih serius.