Menggapai Mahkota Untuk Ibu di Akhirat Nanti

Menjadi hafidz alquran

Ada cita-cita yang terukir di hati, ada harapan yang terukir di pikiran dan ada kenyataan yang ada di depan mata. Ketika seseorang mulai melangkah untuk menggapai impianya, di situlah langkahnya begitu yakin. Niat dan kesungguhan hatinya telah tertanam. Kala itu, semua terlihat masih seperti biasa dan bisa ku lalui semampuku. Hari-hari ku sambut bahagia, rintangan-rintangan kecil berlalu dengan diiringi kepuasanku. Lambat laut semua begitu melelahkan, banyak godaan yang berlewatan dan membuat goyahnya hafalan.

Advertisement

Pikiran semakin rumit, masalah-masalah berdatangan. Memang benar menghafal al quran itu sulit, kita harus bisa membuang jauh-jauh rasa malas, harus bisa mendisplinkan waktu. Waktu yang dimana memudahkan kita untuk menghafal dan waktu yang benar-benar tidak untuk disiasiakan, yakni setelah maghrib dan setelah subuh. Jangan hanya ikhtiar, semua juga disertai doa. Rintangan dalam menghafal al quran itu pasti ada, tapi kembalilah ke niat awalmu. Ikhlaskan niat menghafalkan al qur'an karena ingin meraih ridhanya Allah SWT. bukan untuk urusan duniawi, karena setiap amalan itu tergantung dengan niatnya dan setiap orang akan diberikan pahala sesuai dengan apa yang ia niatkan.

Kadang terbesit di pikiranku, "Mampu nggak si aku menghafal, apa bisa sih seorang aku menjadi khafidzah". tapi, semua itu kembali lagi kepada diri kita sendiri. Berkali-kali rasa malas mengalahkan semuanya, niat yang tertanam mulai goyah. Sebenarnya yang membuat kita malas adalah diri kita sendiri lo, kenapa? karena tidak bisa membiasakan diri untuk membaca dan lebih menuruti hawa nafsu yang tidak baik. Sampai sekarang aku masih merasakanya, rasa malas selalu menggangguku.

Lebih suka main handphone dari pada membaca al quran, terlalu asik baca wattpad sampai lupa ngaji. padahal, dalam sebuah hadist dijelaskan bahwa "Barang siapa yang membaca 1 huruf dari al quran maka baginya kebaikan, dan timbangan itu ialah perbandingan dari sepuluh" , yang membaca 1 huruf saja dapat kebaikan apalagi kita yang menghafal. Jadi, kalahkanlah rasa malasmu, biasakanlah membaca al quran. Selain itu, kita harus bisa memilih waktu yang tepat untuk menghafal dan jauhkan lah diri kita dari kemaksiatan, tanamkan rasa takut kepada allah agar kita dimudahkan dalam hafalan.

Advertisement

Ketika kita mempunyai impian yang besar, niatkanlah dengan sungguh sungguh. Yakinkan dirimu bahwa kamu itu bisa mendapakan apa yang kamu impikan. Menghafal Al Qur'an itu memang sulit, tapi lebih sulit untuk mengulangnya, jadi istiqomahlah dan usahakan setiap hari kau membacanya. Semua kembali pada diri masing-masing.

Jika kita telah berhasil menghafalkanya, bukan berarti kita terlepas dari kewajiban dan tanggung jawab. Bahkan tanggung jawab terbesar kita adalah disaat kita sudah menghafal al quran. Bertanggung jawab bagaimana? kita harus mengamalkan isinya dan muraja'ah kembali apa yang telah kita hafal.

Jadi, menjadi penghafal al qur'an itu tidak semudah membalikan tangan, tapi membutuhkan perjuangan dan penuh pengorbanan, janganlah bosan untukmu melafalkanya. Istiqomah kuncinya. Semangatlah untuk kalian yang sedang berjuang menggapainya:)

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Haii namaku Umi, aku tinggal di Kajen Aku malhasiswa baru di IAIN pekalongan.. Aku mengambil jurusan piaud,

CLOSE