Meningkatkan Kualitas Hubungan di Masa Pandemi dengan Well Minded Relationship

Hubungan, percintaan, pandemi

Kondisi pandemi yang telah berlangsung cukup lama hingga saat ini tentunya memberikan dampak dalam berbagai aspek. Salah satu dari sekian banyak aspek tersebut yaitu mengenai kondisi dalam hubungan percintaan.  Dengan adanya pandemi virus corona selama beberapa bulan ini, terdapat perubahan dalam banyak hal yang kemudian tentunya berakibat pula pada kondisi hubungan percintaan.

Advertisement

Atas berbagai alasan, mungkin banyak pasangan yang sedang mengalami masa sulit, bahkan untuk pasangan yang dapat dinilai paling kuat sekalipun. Permasalahan seperti ketidakstabilan keuangan, ketidakstabilan pekerjaan, ketidakstabilan pikiran, ketidakstabilan mood dan perubahan cara bersosialisasi merupakan beberapa contoh dampak umum yang ada. Hal ini juga pada akhirnya mampu menyebabkan kesempatan untuk bertemu, berkencan, berlibur bersama ataupun melakukan hobi di luar rumah sangat terbatas dibandingkan sebelumnya.

Seperti yang kita ketahui, pada dasarnya manusia memiliki kemampuan untuk mencintai, menjaga dan beberapa kecenderungan untuk merusak. Tekanan yang muncul akibat pandemi virus corona pada kehidupan saat ini tentunya menambah kemungkinan munculnya permasalahan baru ataupun memperkuat celah dalam suatu hubungan. Oleh karena itu, well mainded relationship dirasa dapat meningkatkan kualitas hubungan terutama pada masa pandemi seperti saat ini.

Pasangan yang memiliki well mainded relationship merupakan pasangan yang cenderung menggunakan campuran atribusi internal dan atribusi eksternal di dalam hubungannya. Atribusi merupakan sebuah proses mencari tahu atau memahami sebab dari suatu perilaku yang kemudian terbagi menjadi dua jenis yakni atribusi internal dan atribusi eksternal. Atribusi internal sendiri merupakan kondisi di mana individu menarik kesimpulan mengenai suatu penyebab perilaku atau peristiwa disebabkan oleh faktor pribadi seperti perasaan dan sifat. Sedangkan atribusi eksternal merupakan kondisi di mana individu mengambil kesimpulan mengenai suatu penyebab perilaku atau peristiwa disebabkan oleh  faktor situasi.

Advertisement

Dengan adanya upaya menggunakan campuran antara atribusi internal dan atribusi eksternal, maka pasangan tersebut akan lebih terbiasa untuk memeriksa kembali atribusi ketika terdapat suatu permasalahan atau kondisi pasangan yang tidak sesuai dengan apa yang diketahui selama ini. Selanjutnya hal ini akan melatih pasangan untuk lebih bijak dan berhati-hati dalam menyikapi suatu permasalahan yang hadir. Selain itu hal ini juga melatih pasangan untuk segera menyelesaikan suatu permasalahan  sebelum terjadi konflik yang lebih besar.

Hubungan semacam ini dapat dikategorikan sebagai hubungan yang sehat karena cenderung menggunakan atribusi sebagai usaha meningkatkan kualitas suatu hubungan. Hubungan jangka panjang yang sehat sendiri dapat memberi pasangan pembelajaran, harapan serta dukungan dalam berbagai kondisi.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

CLOSE