Meningkatkan Minat Membaca Tidak Harus dengan Buku Non-Fiksi!

Membaca merupakan kegiatan untuk mendapatkan informasi, ilmu pengetahuan, menambah wawasan, atau menerima pesan pada sebuah teks bacaan. Kegiatan membaca haruslah dijadikan sebagai kebiasaan dan kebutuhan, karena jika sudah terbiasa maka akan sulit untuk ditinggalkan. 

Kebiasaan membaca dapat dimulai dengan hal-hal yang kita sukai, misalnya membaca komik, novel, resep masakan dan lain sebagainya. Tidak melulu buku-buku ilmiah, buku non-fiksi yang bisa membuat kita disebut sebagai orang yang gemar membaca. 

Untuk menumbuhkan kebiasaan tersebut pada anak, mulailah membacakan dongeng pada anak dan bacakanlah dongeng itu dengan baik, dengan ekspresi yang sesuai, dengan intonasi yang menarik supaya anak menjadi senang ketika mendengarkannya. Atau bisa juga dengan buku-buku dongeng yang bergambar, berwarna dan 3 dimensi (3D) yang mudah didapat dimana saja. Dengan berjalannya waktu, anak akan mulai merasakan bahwa ia senang dengan buku-buku itu, lama-kelamaan ia akan mulai ingin membaca sendiri apa yang tertulis di buku itu, tanpa bantuan Ayah dan Ibunya. Maka, disini tugas orang tua untuk membimbing, mulai mengenalkan huruf dan memfasilitasi kebutuhan untuk menunjang kegiatan membaca si anak. 

Pada usia remaja, kebiasaan membaca tidak boleh hilang. Justru pada usia inilah anak-anak harus diarahkan pada kegiatan yang positif, salah satunya adalah membaca. Remaja kebanyakan menyukai buku-buku novel, maka bacalah novel-novel yang kalian sukai. Ada banyak platform yang menyediakan tempat untuk membaca secara online atau daring. Tapi jika kalian lebih menyukai membaca buku dengan bentuk fisik, maka datanglah ke perpustakaan-perpusatakaan, atau Taman Bacaan Masyarakat, atau kalian bisa membelinya di toko-toko buku terdekat. 

Biasanya, di platform membaca online akan ada cerita yang sedang naik daun atau booming, cerita ini akan dinanti-nantikan kelanjutannnya oleh banyak pembaca. Jika sudah begitu, cerita ini akan naik cetak dan para pembaca akan berlomba-lomba untuk membeli bentuk fisik dari cerita yang mereka sukai, disinilah sensasi membaca akan semakin terasa seru dan menyenangkan. 

Ada banyak buku-buku yang telah diekranisasi atau dilayarputihkan, contohnya novel Ayat-Ayat Cinta karya Habiburrahman El-Shirazy, novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata atau novel Dilan 1990 karya Pidi Baiq. Cerita-cerita ini begitu melejit, digemari oleh banyak sekali orang, bahkan sampai hafal beberapa potongan dialog dari film-film tersebut. Orang yang telah lebih dulu membaca novelnya sebelum difilmkan, akan dapat mengerti perbedaan-perbedaan adegan dalam film dengan buku yang telah mereka baca dan ini dapat menjadi bahan diskusi dengan teman-teman. 

Itulah caranya untuk meningkatkan minat baca, menjadikan kegiatan membaca sebagai kebiasaan dan kebutuhan. Ya, mulai saja dari hal yang kita senangi, kita sukai, jangan paksakan diri untuk membaca buku-buku non-fiksi atau jurnal-jurnal ilmiah untuk menumbuhkan kebiasaan membaca. Setelah mulai terbiasa dan merasa menggemari kegiatan membaca maka mulailah bergeser pada buku-buku yang menjadi sumber pengetahuan, dengan begini akan semakin banyak orang yang gemar membaca dan dapat menciptakan generasi penerus bangsa yang berwawasan luas.