Menjadi Jomblo Bukan Suatu Kesalahan, Kok!

Mana nih yang selalu nyalah-nyalahin kaum jomblo?

Udah berapa kali lo ditanya “kapan nikah”? Mungkin lo yang jomblo ngerasa pertanyaan itu sangat mengganggu dan bahkan lo bertanya-tanya “sebenarnya apa salahnya kalo gue jomblo?”

Advertisement

Selama ini, orang jomblo selalu diberi stigma bahwa hidupnya kurang bahagia. Hal ini terjadi karena “budaya” khususnya di Indonesia masih menganggap bahwa puncak hidup yang bahagia adalah menikah dan berkeluarga. Orang jomblo juga sering dianggap kesepian dan self-centered yang artinya orang jomblo ga peduli sama orang lain. Kabar baik untuk lo yang jomblo, ternyata stigma-stigma tersebut ga sepenuhnya benar, loh! Nah, artikel ini akan bahas bahwa ga ada salahnya jadi jomblo, and here’s why:

Menurut Bella DePaulo, seorang psikolog sosial University of California yang memang sering meneliti orang jomblo, ternyata orang yang punya pasangan ga lebih bahagia daripada orang jomblo. Selain itu, orang jomblo ga berarti dia pasti kesepian. Orang jomblo cenderung menyukai kesendiriannya sehingga dia ga ngerasa kesepian. Berdasarkan penelitian, orang jomblo lebih dekat dengan teman, saudara, orang tua, tetangga, dan koleganya. Makanya, orang jomblo ga berarti dia kesepian. 

Salah satu keuntungan jomblo adalah lo ga fokus sama satu orang (re: pasangan) lo aja, tapi lo bisa fokus menebar kebaikan ke banyak orang. Kalo istilah dari Bu Bella DePaulo, “people who embrace single life like to create a life around the ones instead of the one”.  Makanya, orang jomblo cenderung suka ikut hal-hal bermakna seperti kegiatan sukarela. Contohnya, mungkin lo sering melihat biasanya anak yang mengurus orang tuanya yang sudah tua adalah anak yang masih jomblo. 

Advertisement

Keuntungan lain orang jomblo adalah personal growth-nya lebih tinggi daripada orang yang memiliki pasangan. Berdasarkan penelitian dengan 4.000 partisipan, orang jomblo lebih merasa bahwa hidupnya penuh dengan kesempatan belajar, berubah, dan berkembang. Sedangkan orang yang memiliki pasangan cenderung merasa mereka sudah menyerah untuk meningkatkan kualitas dirinya. 

So, itulah beberapa alasan kenapa ga ada salahnya jadi jomblo.

Jadi, buat lo yang memang pengen nge-jomblo seumur hidup, ga papa banget. Ini hidup lo. Yang terpenting adalah gimana lo bisa menjalani kehidupan jomblo lo dengan sepenuhnya dan sebahagianya. Kalau lo termasuk orang yang jomblo padahal ga pengen jomblo, it’s okay. Mungkin belum saatnya aja buat lo ketemu orang yang tepat buat lo. Coba terima aja masa-masa jomblo lo sekarang. Sebisa mungkin hindari pemikiran bahwa masa jomblo lo ini adalah waktu suram sampai lo ketemu pasangan lo. Jalani kehidupan lo dengan sepenuhnya. Lakukan hal-hal yang pengen lo lakukan. Intinya, mau lo jomblo by choice atau jomblo karena takdir, gapapa. Jalani hidup lo dengan sepenuhnya dan nikmati hidup lo. Untuk lo yang ingin tahu gimana caranya mendapatkan pasangan, lo bisa baca artikel Satu Persen "Aku Jomblo, Kenapa Ya? Tips Menarik Hati Gebetan"

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Platform tempatmu berkembang menuju #HidupSeutuhnya

CLOSE