Emansipasi Bagi Kartini Masa Kini

Emansipasi yang jika diartikan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) maka maknanya adalah persamaan hak dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat atau pembebasan dari perbudakan.

Mengilhami jejak perjuangan R.A Kartini, perempuan inspiratif yang mempelopori emansipasi. Perempuan yang berhasil membuktikan bahwa dengan ketajaman intuisi dan keyakinan penuh pada ambisi mampu melahirkan gagasan dan memberdayakan. Telisik nuraninya mewujud lewat langkah kongkrit menumbuhkan karya dan harapan. Sudah ia buktikan juga jalan menuju cita-cita emansipasi tak selalu mulus. Emansipasi yang jika diartikan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) maka maknanya adalah persamaan hak dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat atau pembebasan dari perbudakan.

Mari kita tengok kembali, sudahkah perempuan mengakrabi makna emansipasi ?

Jika dilihat sudah makin banyak perempuan yang mulai berani mengambil berbagai peran dalam masyarakat. Pekerjaan yang dulunya tampak tak mampu dilakukan oleh perempuan nyatanya kini banyak diduduki posisinya oleh perempuan. Keberadaan perempuan dalam berbagai bidang profesi bukan untuk bersaing dengan siapapun karena hak dan kesempatan untuk menunjukkan kompetensi lewat karya dan kerja adalah sama bagi siapapun. Jika sudah akrab dengan makna emansipasi maka membanding-bandingkan peran antara perempuan dan laki-laki sudah tidak relevan lagi. Laki-laki dan perempuan sudah seharusnya saling menghargai pilihan hidup masing-masing, bekerjasama, berdampingan, dan berkomunikasi dengan jujur dan terbuka. Jika sudah akrab dengan makna emansipasi maka semua doktrin yang melekat pada perempuan tidak boleh menjadi batas yang membelenggu kebebasannya untuk memilih. Perempuan bebas menentukan pilihan secara sadar sesuai dengan kehendaknya, bukan karena takut akan penilaian dan doktrin orang lain. Perempuan juga harus mampu mempertanggungjawabkan setiap pilihannya. Jika sudah akrab dengan makna emansipasi maka seharusnya tak ada lagi peran yang dianggap remeh. Semua peran mendapat tempat dan pantas dirayakan.

Mengilhami jejak perjuangan R.A Kartini, perempuan yang tidak pernah berhenti belajar hingga gagasannya mampu mencipta perubahan, maka untuk menjadi Kartini masa kini perempuan harus terus mengupgrade diri, tidak cepat puas dengan apa yang telah dimiliki, menumbuhkan kepercayaan diri akan mimpi dan ambisi, dan terbuka serta terbiasa untuk beradaptasi.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

I graduated from Setia Budi University majoring in Pharmacy. My researches about nanoformulation I interest with creating content, reading, and writing. The kind of books that I love is about self-improvement or romantic novel. You can follow my instagram account @ajeng.wnd, I reviewed book on it. I love writing articles. Some of my article posted by Hipwee. I usually write about lifestyle or other random things, as I wish. I'm talkative person but I'm an introvert. Previously, I had a part-time job at a pharmacy in Solo as a pharmacist assistant when I was in college. During this period, I have learned so much about the values of teamwork and commitment, how to win, how to work hard, how to concentrate and focus on goals, and how to balance my time and priorities. Additional experience in other fields such as an internship in a hospital and public health centers can increase my value to your company. I enjoy thinking, learning and working. I can bear work pressure. I have a huge passion for the development of the pharmaceutical world.