Menjadi Remaja dan Beranjak Dewasa, Sesulit Itukah? Saya Belum Siap

Sesusah Itukah Percintaan dimasa Remaja?

Masa masa remaja memang terbilang masa yang cukup indah bagi saya. Menemukan cinta pertama saya, memiliki banyak teman dengan seluruh cerita canda tawa yang ada didalamnya merupakan beberapa bagian dari masa remaja saya. Namun, sekarang saya berumur 18 tahun. Dimana saya siap tidak siap harus menghadapi masa kedewasaan. Disini mental saya di uji. Dari beberapa kejadian yang saya alami pada saat masih remaja masih membekas di benak saya. 

Advertisement

Dan sekarang, saya harus menghadapi segala tantangan menuju kedewasaan. Kadang kala mental saya tidak stabil, selalu memikirkan apa yang harus saya perbuat di masa yang akan datang. Dan itu tidak hanya sekali, bahkan bisa datang kapan saja. Ini membuat saya sedikit frustasi.

Sekarang saya menyadari, bahwa menjadi dewasa bukanlah hal yang mudah. Di masa-masa ini saya merasa bahwa kata sendiri bukanlah suatu hal yang asing lagi. Bagaimana tidak? Semua orang di fase ini sudah mulai fokus memikirkan dirinya sendiri. Teman-teman yang sebelumnya selalu ada untuk kita, sekarang mulai menghilang. 

Bukan soal benci membenci, tapi sudah seharusnya fokus terhadap kesibukan masing-masing bukan? Ya, saya mengerti. Tetapi ini membuat saya suka memendam daripada menceritakan masalah yang terjadi dalam hidup saya. Mengapa demikian? Saya mengingat bahwa teman-teman saya punya kehidupannya sendiri sehingga saya merasa kurang enak jika harus mengandalkan orang orang disekitar saya untuk membantu dalam memecahkan masalah saya. Entah itu benar atau salah saya masih kurang paham.

Advertisement

Fase dewasa terkadang memang sangat melelahkan. Terlebih lagi, fase ini menuntut kita untuk keluar dari zona nyaman kita. Harus mulai bisa mengurus dan mengendalikan diri kita sendiri tanpa harus selalu bergantung kepada orang lain. Jujur saya belum siap, saya masih belum bisa mengendalikan diri saya dengan baik. 

Saya masih saja bergantung kepada orang lain, dan itu mungkin saja akan membuat orang tersebut kurang nyaman. Tapi bukankah itu wajar? Karena manusia adalah makhluk sosial bukan? Dimana seorang individu tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain. Namun, mau tidak mau harus bisa belajar hidup mandiri. Tetapi, yang saya rasakan disini malah mengganggu mental saya jika saya mengerjakan segala hal sendirian.

Contohnya hilang respect terhadap orang lain, karena saya menganggap jika orang lain tidak peduli dengan saya, maka saya pun bisa melakukan hal yang sama. Terkesan egois, tapi itu demi kebaikan saya sendiri. Ini yang membuat saya belum siap menjadi orang dewasa. Harus mengerjakan sesuatu sendirian, tanpa harus bergantung kepada orang lain, bisa mengendalikan emosi sendiri, itu hal yang kurang menyenangkan bukan? Tapi tak apa jika itu hal yang bisa mengajarkan kita menjadi orang dewasa.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Nama lengkap saya Nurus Sa'adah biasa dipanggil Rusda. Alamat Rumah saya adalah Jl.Hos Cokroaminoto no.369 Kuripan Kertoharjo, Pekalongan Selatan, Jawa Tengah. Hobi saya adalah Membaca.

CLOSE