Menjuluki Negara Lain Rasis, Apa Kabar dengan Netizen +62?

Olimpiade 2020 yang diselenggarakan di Tokyo Jepang sudah berlangsung sejak 23 juli 2021 kemarin. Indonesia mengirim 28 atlet terbaiknya untuk mengikuti Olimpiade Tokyo tak terkecuali atlet badminton. Baru kemarin atlet badminton pasangan ganda putri Indonesia Greysia Poli dan Apriyani Rahayu berhasil meraih medali emas setelah mengalahkan pasangan ganda putri China Chen Qingchen dan Jia Yifan di babak final. 

Advertisement

Setelah memenangkan pertandingan sengit Greysia Poli dan Apriyani akhirnya mampu membuat bendera Indonesia berkibar di Olimpiade Tokyo dengan diiringi lagu Indonesia Raya, dan berdampingan dengan bendera China serta Korea Selatan sebagai peraih medali bronze. Karena ramainya perbincangan keberhasilan Greysia dan Apriyani, semua akun sosial media turut merayakan kemenangan atlet badminton ini. 

Baru-baru ini akun fanspage facebook “Badminton Cinta Damai” pun ikut merayakan keberhasilan Greysia dan Apriyani dengan memposting foto sebuah moment. Tak ada yang aneh dengan postingan ini, tapi ketika membuka kolom komentar pada postingan tersebut akan menemukan beberapa komentar rasis dan cenderung melecehkan. Foto yang terdapat pada postingan tersebut adalah bagian dari moment ceremony dimana pengibaran bendera ketiga negara yang memperoleh medali. Terdapat bendera Indonesia ditengah, Jepang di sisi kiri, dan Korea Selatan di sisi kanan. 

Advertisement

Tak sedikit orang yang berkomentar dengan mengedit bendera-bendera tersebut. Berawal dari bendera Korea Selatan yang diedit menjadi garis-garis berwarna merah putih dan melingkari bulatan merah di tengah mirip seperti Rising Sun Flag, yang dimana Korea Selatan sendiri menganggap bendera tersebut kontroversional karena masa lalu. Tak berhenti di situ, ada pula komentar netizen juga mengatai negara Korea Selatan dengan julukan “Jepang Barat”. Komentar lainya juga bermunculan dimana bendera negara China diedit oleh netizen menjadi bendera lambang salah satu partai Indonesia. 

Komentar-komentar seperti yang seharusnya tidak diutaran, karena sedikit rasis terhadap suaatu negara. Apa lagi melakukan sebuah pelecehan terhadap bendera suatu negara, karena pada dasarnya bendera adalah simbol negara yang suci di negara-negaranya, tidak sepatutnya kita melakukan hal tersebut yang bisa saja menjadi masalah. Image warga negara Indonesia akan dipandang dan mendapat stereotip negatif di negara luar jika kasus-kasus seperti ini masih berlanjut. Tentu saja kita tidak mau jika dipandang jelek oleh negara lain bukan? Berbijaklah menggunakan smartphone dan sosial media, publik dapat menilai sesuai apa yang kita tulis atau posting.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE