Menulis Adalah Cara Paling Indah Merayakan Luka, Bagaimana Menurutmu?

"Hatimu terluka? Memang Sejak kapan dia beri harap? Telepon, sms, komen dan like tidaklah menjamin dia suka, jangan geer dulu kalau engga siap terluka"

Seorang teman pernah bertanya bagaimana caranya merayakan luka selain menangis berhari- hari di kamar sampai mata sembab menyerupai mata panda,  jawabku sederhana, menulis. Rayakan lukamu dengan cara menulis karena kelak dia akan tau seberapa besar pengharapanmu padanya, seberapa banyak tulisan yang kamu dedikasikan untuk mengenang luka yang dia toreh dan untuk cinta yang berakhir tanpa sempat kamu nikmati.

Advertisement

Aku tau bertahun kamu menunggu kepastian, tapi ternyata sampai detik ini pun semua masih tidak ada kemajuan. Kamu bingung dan terus mencari solusi agar status hubunganmu dengan dia jelas. Namun segala cara telah kamu lakukan jurus jitu penakluk hatipun telah kamu gunakan namun dia hanya diam membisu, mungkin dia terlalu polos atau memang tidak tertarik padamu? Tapi katamu dia selalu membalas telepon dan pesan singkat yang selalu kamu kirimkan, bahkan dia selalu mampir di kolom komentar dan like postingan kamu.

Masalahnya apakah itu cukup menjadi bukti bahwa dia menyukaimu? Tentu saja tidak teman, banyak faktor yang membuat dia melakukan hal- hal tersebut, bisa saja salah satunya dia sedang kesepian atau sedang iseng mengisi waktu luangnya. Bukankah kita tau sepolos apapun pria tidak pernah menggunakan kode, karena biasanya kode sangat identik dengan kaum wanita. Jika hanya karena sikap dan perhatian kecil yang dia berikan membuat kamu salah mengartikan semua itu pantaslah kamu terluka.

“Hatimu terluka? Memang Sejak kapan dia beri harap? Telepon, sms, komen dan like tidaklah menjamin dia suka, jangan geer dulu kalo engga siap terluka”

Advertisement

Lantas bagaimana dengan seseorang yang kini datang meminta hatimu? Lelaki yang menurutku cukup berani menyatakan perasaan dan menunjukan sikap serius kepada kamu dan keluargamu, dia memang tidak setampan dan semapan laki laki yang selama ini kamu tunggu tapi dia menawarkan diri kepadamu untuk menjaga hati dan siap membahagiakanmu.

Ayolah teman buka sedikit logikamu cobalah kamu pikir kita ini wanita yang pada akhirnya akan dipilih bukan memilih, jangan buang waktu untuk laki laki yang sama sekali tidak perduli akan  perasaanmu. Cobalah lirik dia seseorang yang kini datang tanpa kamu minta, karena sejatinya jika lelaki baik tidak akan membiarkan wanitanya menunggu. begitupun dengan wanita, kerap kali seseorang yang kita tunggu tak kunjung datang. Jadi lebih bijaklah dalam menempatkan hati.

Advertisement

“Siapa yang kamu nanti, dia yang tak perduli? Lantas bagaimana dengan seseorang yang meminta hatimu, mampukah kau biarkan dia berlalu atau berlabuh dihatimu?”

Semua jawaban hanya kamu yang tahu, namun apapun pilihanmu semoga terbaik. Jika kamu putuskan untuk menunggu, cobalah memastikan agar yang ditunggu memang pantas untuk di tunggu atau jangan jangan dia sedang menunggu yang lain? nah lo gawat nih.

Dan jika pada akhirnya kamu memilih bersama dengan lelaki yang datang tanpa kamu minta cobalah untuk belajar menerimanya dan beradaptasilah dengan rasa yang dia beri. Aku tahu memang tidak mudah memalingkan dia yang telah lama kita simpan dalam hati namun lebih baik melepasnya jika sama sekali tidak bisa beri kepastian.

Kita ini wanita butuh pendamping untuk selamanya bukan rest area sekedar tempat pemberhentian sesaat saat dia tengah lelah, lalu setelah itu beranjak pergi melanjutkan perjalanan dan berhenti di rest area selanjutnya. jangan sampai karena menunggu dia yang tak pasti kamu mengabaikan seseorang yang ternyata sudah disiapkan Tuhan untuk menemanimu.

“Asyik Menunggu lantas mengabaikan dia yang telah datang lebih dulu, ini cinta atau buta? atau rest area ?”

Dan teruntuk kaum lelaki dimana pun kalian berada dan dihati siapun kini kalian tengah bertahta, mohon jangan biarkan seorang wanita menunggu kalian yang tak kunjung datang, jika memang tidak berniat untuk hidup bersama, jangan pernah memulai obrolan kecil apapun dan jangan menebar perhatian jika tidak mau disebut sebagai pemberi harapan palsu.

Kamu tahu bukan? perhatian kecil saja yang kamu tebar kami para wanita akan merasakan hal yang sangat istimewa. Mungkin lewat lisan kami tidak mampu menyampaikan perihal rasa namun lewat tulisan kami ungkapan perihal rasa tentang kamu, seseorang yang pernah singgah tanpa sempat termiliki.

Jika punya waktu luang cobalah mampir melirik tulisanku daripada kamu sibuk menebar perhatian dan membuat banyak hati yang patah lagi.

“dia perhatian padamu? ternyata pada semua orang juga begitu, lantas apa istimewanya kamu dibanding yang lain?”

 

 

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Berawal dari rasa merangkai kata berakhir cerita.

CLOSE