Menurut Pakar Linguistik, 4 Cara Ini Dapat Membantu Perkembangan Kata-Kata Bayi 6 Bulan

Untuk para ibu, tahukah apa yang berbeda saat perkembangan bayi 6 bulan? Coba perhatikan lagi. Bandingkan bayi ibu sekarang dengan sebelumnya ketika usianya di bawah 6 bulan. Apa perbedaan yang paling mencolok? Selain fisik yang beda karena terlihat lebih besar, ia juga sudah mulai mengucapkan kata yang bisa disebut kata-kata pertama bayi. Lebih tepatnya bukan kata, tapi suara karena bunyi yang diproduksi mulut mungilnya tidak jelas. Terkadang ada bunyi yang diulang-ulang seperti “mamamama” atau “babababa”.

Advertisement

Pada tahap ini, para ahli perkembangan bayi mengatakan memang sudah saatnya bayi usia 6 bulan mulai berkomunikasi dengan bunyi-bunyian walaupun kurang begitu jelas. Berbeda dengan sebelumnya di mana ia mencoba berkomunikasi dengan hanya menangis dan tertawa. Bunyi-bunyian yang keluar dari mulut si kecil merupakan cara komunikasi yang ia lakukan. Bisa dikatakan pada tahap ini, bayi ibu sudah mulai ingin belajar bicara seperti orang dewasa.

Dalam hal ini, ibu sangat berperan sekali terkait dengan tumbuh kembang bayi 6 bulan, yaitu untuk mengembangkan kemampuan berbahasa si kecil. Secara teori, memang belum saatnya bayi bisa bicara layaknya orang dewasa. Umumnya, balita usia 1,5 tahun hingga 2 tahun yang baru mulai jelas bicaranya. Meskipun demikian, perkembangan belajar bicara harusnya dilakukan sejak dini dan peran ibu sebagai orang tua sangat penting.


Lebih banyak mendengar, anak lebih mudah berbicara


Advertisement

Ada hal yang menarik jika belajar tentang berbicara. Ini diungkapkan oleh orang-orang yang fokus belajar mengenai bahasa, atau yang sering disebut dengan pakar linguistik. Menurut mereka, belajar bicara itu diawali dengan mendengar. Saat mendengar, seseorang merekam apa yang mereka dengar tersebut. Kemudian, otak akan mencoba menyimpan dan memproduksi kata yang sama yang didengarkan. Jadi, semakin sering mendengarkan, seseorang bisa lebih cepat berbahasa.

Teori ini pula yang bisa diterapkan pada bayi. Meskipun bayi baru berusia 6 bulan, sudah seharusnya ia sering mendengarkan ibu mengucapkan kata atau kalimat. Karena semakin sering mendengarkan ibu bicara, maka suatu saat, ia akan lebih cepat meniru dan akhirnya bisa berkomunikasi.

Advertisement

Oleh sebab itu, hal utama yang harus ibu lakukan saat perkembangan bayi usia 6 bulan adalah sering mengajaknya berinteraksi secara verbal. Artinya, ibu harus sering mengajak si kecil berbicara meskipun ia belum bisa merespon. Karena tujuannya bukan respon yang ibu akan dapatkan. Tujuannya agar otak si kecil terus merekam apa yang ibu bicarakan sehingga ia nanti lebih mudah dan lebih cepat belajar bicara.

Kegiatan menunjang perkembangan bayi 6 bulan

Tentu saja bukan hanya mulai mengeluarkan bunyi-bunyian yang menjadi tanda perkembangan bayi usia 6 bulan. Ada juga hal lain yang berkembang. Namun, yang paling menonjol adalah mulainya si kecil untuk mencoba berkomunikasi. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, agar si kecil lebih cepat berbicara, ibu harus terus mengajaknya berkomunikasi. Dalam hal ini, ada beberapa pilihan kegiatan yang bisa menunjang proses belajar bicara si kecil.

1. Bertanya

Memang percuma jika ibu mengajukan pertanyaan kepada si kecil karena mustahil ia bisa menjawab. Namun, bukan itu yang terpenting. Ibu sering bertanya dengan harapan si kecil sering mendengarkan kata atau kalimat yang ibu ucapkan.

2. Menyanyikan lagu

Selain memberinya ASI, ada baiknya ibu juga menyanyikan sebuah lagi ketika si kecil sudah ingin tidur. Selain bisa mendekatkan dengan sang buah hati, kegiatan ini juga searah dengan teori linguistik yang sudah dijelaskan sebelumnya. Dengan semakin sering mendengarkan ibu bicara, maka diharapkan si kecil bisa lebih cepat bicara.

3. Membacakan cerita

Meskipun si kecil tidak mengerti apa yang ibu ceritakan, kegiatan membacakan cerita akan menunjang perkembangan bayi 6 bulan dalam hal kemampuan berkomunikasi. Jadi, mulai sekarang ibu bisa mengumpulkan buku-buku cerita lagi atau ibu bisa download beberapa cerita menarik untuk anak-anak yang ada di internet.

4. Memutarkan musik atau video

Sesekali ibu bisa memutarkan musik atau video musik. Pilihkan video yang ceria yang memuat warna-warni. Video yang semacam itu biasanya disukai oleh bayi.

Perkembangan Bayi Berbeda-Beda

Tidak ada patokan ketika usia berapa anak sudah bisa bicara. Secara umum, saat balita 1 tahun ke atas, anak sudah mulai belajar bicara. Akan tetapi, bukan tidak mungkin anak yang baru masuk usia 1 tahun sudah terlihat kemampuan berbahasanya. Ia sudah bisa mengucapkan satu patah kata walaupun tidak begitu jelas.

Yang pasti, perkembangan bayi satu dengan yang lain itu berbeda. Hal ini disebabkan perbedaan pola asuh yang dilakukan oleh setiap orang tua. Nutrisi juga berpengaruh untuk perkembangan bayi. Oleh karena itu, selain ibu harus memberikan stimulus seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, ibu juga harus pastikan nutrisi sang buah hati tercukupi. Ibu harus berikan makanan yang bergizi. Namun, lengkapi juga dengan memberikan susu balita terbaik yang sudah bisa dipastikan kandungan nutrisinya lengkap dan seimbang.

Yang jelas, ibu tidak boleh khawatir jika anak ibu belum terlihat mulai belajar bicara sementara anak seumurannya sudah mulai cerewet. Agar perkembangan anak lebih maksimal, peran ibu sebagai orang tua sangatlah penting. Itulah mengapa orang tua disarankan untuk terus belajar tentang parenting atau tentang bagaimana merawat dan mendidik anak. Hal tersebut bertujuan agar perkembangan sang buah hati optimal. Pada saat usia bayi 6 bulan, ibu juga perlu mengetahui parenting tentang memaksimalkan perkembangan bayi 6 bulan.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE