Menyelami Kecantikan Bumi dari Serial Netflix Our Planet

Serial Our Planet diluncurkan di Netflix pada April 2019. Ditonton lebih dari 25 juta keluarga di seluruh dunia pada bulan pertama. Jenis serial pertama yang membawa pesan akan pentingnya konservasi. Menampilkan keajaiban dan keberagaman kehidupan di Bumi dan mengungkapkan mengapa keanekaragaman hayati ini sangat penting bagi kesehatan planet.

Pada dasarnya, Keanekaragaman Hayati adalah kunci masa depan peradaban manusia. Kebanyakan orang memahami bahwa perubahan iklim merupakan ancaman bagi kelangsungan hidup di masa depan. Akan tetapi hanya sedikit yang mengetahui bahwa hilangnya keanekaragaman hayati juga merupakan ancaman yang serius. Contohnya: tidak akan ada pekerjaan di planet yang mati. Film ini akan mengungkap mengapa keanekaragaman hayati begitu penting dan peran bisnis dalam menyelamatkan planet. Sektor bisnis tidak punya pilihan selain menjadi kekuatan perubahan.

Dalam serial ini digambarkan bahwa planet bumi sangatlah unik. Jutaan spesies, miliaran individu, masing-masing memiliki karakteristiknya sendiri. Ini adalah keanekaragaman hayati bumi yang luar biasa. Dalam planet ini, sebelum adanya kehidupan, Bumi adalah gurun dengan iklim kacau dan sangat tidak stabil. Atmosfernya merupakan campuran gas berbahaya yang bergejolak dengan lautan dan daratannya beracun. Evolusi kehidupan mengubah semua itu. Kehidupan telah menciptakan kondisi yang lebih dan lebih nyaman bagi kehidupan di planet ini sendiri. Menciptakan tanah, atmosfer yang stabil, dan kondisi yang leibh baik bagi spesies penerus. Semakin beragam dan kompleks kehidupan di bumi, semakin mampu memanfaatkan peluang yang muncul, semakin produktif dunia kehidupan tumbuh.

Planet ini bekerja seperti organisme yang hidup dan bernafas. Masing-masing bagian memiliki peran berbeda dalam menjaga planet tetap sehat. Kutub planet bertindak seperti sistem pendingin udara, memantulkan sinar matahari dari planet agar tetap dingin. Es laut bekerja seperti tanah, menyimpan ganggang yang menopang rantai makanan yang sangat produktif di lautan yang dingin. Sistem air tanah mengangkut air yang memberi kehidupan dan nutrisi ke seluruh alam. Hutan besar dan triliunan tanaman terapung mikroskopis di permukaan lautan menjaga atmosfer dengan mengunci karbon dan melepaskan oksigen.

Bakau pesisir dan terumbu karang bertindak seperti pemecah gelombang, melindungi tanah dari gelombang yang mengikis dan menciptakan tempat perkembangbiakan yang sempurna untuk ikan. Kemudian hutan menumpuk tanaman demi tanaman untuk menangkap energi sebanyak mungkin. Air dan oksigen yang dihasilkan dalam proses ini mencapai jauh melampaui hutan. Agar salah satu dari bioma ini berfungsi, tanaman, hewan, jamur, dan mikroba harus memainkan peran mereka. Tidak hanya sebagai ansambel, dunia yang hidup dapat melakukan keajaibannya.

Keanekaragaman hayati sama dengan stabilitas. Dan tidak ada spesies di Bumi yang mendapat manfaat lebih dari fakta ini selain manusia. Manusia telah mendominasi planet ini dalam 12.000 tahun terakhir, zaman geologis yang disebut Holosen. Suhu rata-rata bumi berfluktuasi selama seluruh periode sejal zaman es terakhir hingga hari ini, plus/minus satu derajat Celcius.

Taman Eden untuk kemanusiaan. Holosen adalah periode waktu paling stabil yang diketahui. Stabilitas memberi kita semua musim. Kita tahu bahwa penemuan pertanianlah yang membawa kedalam kemajuan peradaban modern. Populasi meningkat dimana pada tahun 1955, terdapat 3 miliar warga di Bumi. Sejauh itu, tidak memiliki dampak apa pun pada skala planet dan masihlah dunia kecil di planet yang besar. Akan tetapi sepuluh tahun setelah Perang Dunia ke-2, terdapat perkembangan teknologi, rasa kedamaian dan kepercayaan. Saat itulah memasuki akselerasi besar. Teknologi mendorong kemajuan di seluruh dunia, dunia menjadi terhubung tidak seperti sebelumnya, di atas segalanya bisnis telah berkembang pesat.

Tidak ada periode waktu lain yang melihat produktivitas dan pertumbuhan seperti itu, ketika banyak orang menjadi lebih kaya, GDP meningkat dan pola makan berubah. Kemudian orang-orang makan lebih banyak daging, teknik pertanian diintensifkan dan armada penangkapan ikan menjadi lebih besar serta efisien agar sesuai dengan permintaan pasar. Harapan hidup dan kualitas hidup bagi banyak orang di seluruh dunia meningkat secara drastis. Dalam 50 tahun terakhir, jumlah orang di bumi meningkat lebih dari dua kali lipat, Lalu, saat itulah dimulai pula peningkatan eksploitasi sumber daya yang tidak berkelanjutan. Eksploitasi terhadap sumber daya alam di bumi hingga kini sudah tidak terhitung seberapa besarnya.

Ketika manusia telah kehilangan segalanya, barulah manusia mulai menyadari nilai alam yang sebenarnya. Kehancuran alam dunia telah menelan biaya triliunan dollar setiap tahun. Manusia pun berisiko memasuki zona bahaya di mana dapat memicu perubahan secara permanen yang pada akhirnya dapat mendorong kondisi planet menjauh dari keseimbangan yang diinginkan. Jika manusia melanjutkan pola invasi bisnis yang cenderung destruktif, para ilmuwan memperkirakan bahwa bayi yang lahir nantinya hampir tidak bisa berusia 20 tahunan pada saat tanah di utara yang beku mencair, melepaskan metana yang terkunci dan setiap peluang untuk mengendalikan iklim hilang.

Bayi bisa berusia 30 tahunan jika terumbu karang terakhir runtuh sebagai akibat dari pengasaman dan pemanasan laut, pada saat berusia 60 tahun penggunaan pupuk dan pestisida yang berlebihan telah membunuh mikroorganisme tanah, serangga penyerbuk dan tidak akan ada lagi tanah yang subur. Cuaca semakin tidak dapat diprediksi yang menyebabkan krisis pangan global. Rantai pasokan di berbagai sektor mungkin telah rusak dan saat mencapai usia 80 tahun an planet ini bisa empat derajat lebih hangat. Sebagian besar bumi mungkin tidak dapat dihuni dan perdamaian global adalah sebuah kemustahilan. Biaya untuk menangani masa depan ini bahkan jika mungkin diperkirakan lebih dari 500 triliun dollar.

Kita sebagai manusia harus mulai beradaptasi untuk berkembang dalam dunia yang terbatas. Perubahan akan datang, suka atau tidak suka. Seperti perubahan besar dalam cara berpikir millenial mengenai bisnis. Kaum millenial, sebanyak 47% mengatakan versi tujuan bisnis adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan melindungi lingkungan. Ini adalah perubahan mendasar dalam cara berpikir seluruh generasi tentang bisnis. Jadi hal penting yang perlu dilakukan komunitas bisnis adalah bersama-sama mendorong para politisi untuk menetapkan kerangka kerja global yang akan mempercepat kemajuan dunia yang berkelanjutan. Jika semua pihak bekerjasama, kita dapat memulihkan keseimbangan alam, memperbaiki keberlangsungan planet, serta mengubah tatanan hidup menjadi lebih baik, selamanya.

Quotes keren yang bisa kita petik dari serial ini yakni,