Menyembuhkan Kekecewaan Penggemar, Konser Online Jadi Alternatifnya

Pada tahun 2020, setidaknya SM telah menjadwalkan tur global untuk beberapa artis mereka

Tak ada yang menyangka bahwa kehidupan manusia dapat berubah dengan seketika. Datangnya pandemi covid-19 di dunia seolah menjadi salah satu cara agar bumi dapat beristirahat sejenak dari lelahnya kegiatan manusia yang tiada hentinya sepanjang waktu. Banyak rencana yang sudah dibuat jauh-jauh hari terpaksa harus dibatalkan karena kondisi saat ini yang tak terduga. Adanya pemberlakuan peraturan-peraturan baru seperti “social distancing” dan “physical distancing” menuntut manusia untuk beradaptasi dengan gaya hidup dan kebiasaan yang baru.

Advertisement

Tidak hanya para pembisnis yang merugi disaat seperti saat ini, namun berbagai kalangan masyarakat umum khususnya mereka yang setia mengikuti acara-acara hiburan juga merasa sedih karena keadaan saat ini yang memaksa mereka tidak bisa melakukan kegiatan seperti biasanya. Banyak juga dari mereka yang harus menahan rasa kekecewaannya karena sudah jauh-jauh hari mempersiapkan diri untuk mengikuti acara yang akan diselenggarakan namun terpaksa dibatalkan.

Hal ini lantas mendorong para pengusaha mencari peluang baru dengan mengembangkan kreatifitas dan membuat inovasi yang sesuai dengan kondisi saat ini guna mempertahankan bisnis dan mendorong pemasukan mereka. Sebuah perusahaan hiburan di Korea Selatan, SM Entertainment memanfaatkan peluang tersebut dengan bekerja sama dengan sebuah perusahaan mesin pencari yang paling banyak digunakan di negara tersebut yaitu perusahaan NAVER. Keduanya berkolaborasi dan berencana untuk memperluas bisnis konten video yakni dengan memberikan layanan menonton konser musik secara langsung namun dilakukan melaui streaming online yang di mana project tersebut diberi dengan nama "Beyond LIVE". SM Entertainment sendiri merupakan perusahaan hiburan terbesar di negeri ginseng yang telah mengembangkan dan mempopulerkan sejumlah artis-artis K-pop ternama dengan jumlah fandom yang sangat besar di seluruh dunia.

Pada tahun 2020, setidaknya SM telah menjadwalkan tur global untuk beberapa artis mereka seperti boy band SuperM yang sudah dijadwalkan untuk tur ke Amerika Utara di tahun ini. Namun, pandemi yang datang tak terduga ini memaksa perusahaan untuk membatalkan seluruh kegiatan tur dengan alasan demi menjaga kesehatan para artis dan mencegah penularan virus yang semakin luas. Hal ini tentu saja membuat kecewa banyak pihak terutama dari kalangan penggemar bahkan hingga para artis yang bersangkutan sangat menyayangkan pembatalan tur yang telah dinanti-nantikan ini. Tak mau diam saja tanpa ada kepastian kapan berakhirnya pandemi, perusahaan hiburan SM akhirnya memutuskan untuk membuat konser online sebagai ganti dari tur global yang dibatalkan. Konser online ini tak hanya menjangkau penonton lokal namun juga penonton di seluruh dunia yang dapat mengakses konser online tersebut melalui aplikasi bernama VLive.

Advertisement

Layanan konser online ini mempertunjukkan acara langsung (live) dengan real-time atau waktu nyata dan berdurasi penuh. Konser online dirancang dengan mengoptimalkan penggunaan teknologi yang telah berkembang yakni teknologi augmented reality (AR) yang digunakan sebagai pendukung grafik latar belakang tiga dimensi, kemudian kamera sinkronisasi langsung hingga penggunaan komunikasi digital real-time seperti video call sebagai wadah untuk interaksi dua arah antara artis dan penggemarnya seperti yang terjadi pada umumnya di konser offline. Yang membuat sensasi acara semakin terasa seperti konser sungguhan adalah penerapan AR untuk mengubah setiap panggung acara sesuai dengan pertunjukkan yang sedang berlangsung, dengan adanya kecanggihan teknologi tersebut pertunjukkan konser online pun semakin menarik banyak perhatian dari masyarakat. Layaknya pertunjukkan konser pada umumnya, tentu saja untuk menonton seseorang harus membayar tiket virtual konser tersebut yang dikocek 30 USD atau sekitar Rp 400 ribu untuk setiap pertunjukkan dari salah satu artis SM di mana SM menjadwalkan enam boy band naungannya yaitu SuperM, WayV, NCT DREAM, NCT 127, TVXQ, dan Super Junior dengan masing-masing memiliki pertunjukkan sendiri.

Konser secara online tersebut pertama kali dibuka dengan penampilan dari SuperM, di mana konser yang berlangsung selama dua jam tersebut disaksikan oleh lebih dari 75 ribu penonton yang membeli tiket virtual dari 109 negara. Banyak para penggemar yang mengakui bahwa pada awalnya mereka merasa berat untuk membeli tiket dengan jumlah yang terbilang tidak kecil. Namun, setelah mereka menonton konser online tersebut, mereka merasa bahwa harga yang mereka bayar sepadan dengan apa yang dipertujukkan terutama dengan adanya sejumlah visual efek yang diberikan di setiap panggung yang membuat acara semakin hidup dan menarik. Terlebih lagi, mereka memiliki kesempatan untuk melihat para idolanya bernyanyi dan bernari secara langsung walau hanya melalui layar komputer mereka.

Dikenal sebagai perusahaan yang terus mengembangkan “culture technology” atau teknologi budaya, SM dipuji oleh beberapa media internasional seperti Forbes, Rolling Stone, dan ABC News tentang konser online pertama  di dunia yang meraih kesuksesannya dan dinilai sebagai platform alternatif yang layak pengganti konser sungguhan yang dibatalkan karena pandemi corona. Beyond Live juga dianggap sebagai blueprint karena menciptakan inovasi digital pendorong interaksi antara artis dan penggemarnya dan menjadi layanan streaming konser yang dapat memenuhi kebutuhan para penggemar internasional di seluruh dunia yang tidak memiliki kesempatan untuk menonton pertunjukkan para idola mereka secara langsung.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE