#MerdekaTapi Bangga Menjadi Seorang Pembohong?

Merdeka adalah tentang sebuah kebebasan. Kebebasan dalam hal apapun termasuk tentang perasaan. Maka seseorang dapat menyatakan perasaannya seperti menyampaikan pendapatnya di muka umum. Bagaimana jika perasaannya tak terbalas?

Cinta tidak melulu soal penerimaan dan saling memiliki. Semua orang berhak merasakan indahnya mencintai dan dicintai. Bagaimana rasa cinta itu? Cinta seperti sebuah buku. Buku itu akan bermakna jika seseorang memberinya sebuah tulisan atau gambar.

Semakin lama cinta akan tumbuh memberikan banyak cerita. Ketika cerita itu selesai, kamu bisa membuka halaman yang baru dengan tetap menyimpan cerita yang lama.

Seseorang yang merahasiakan perasaannya adalah seorang pembohong. Pembohong bagi dirinya sendiri dan orang lain. Maka ungkapkanlah perasaanmu meskipun tidak selalu berakhir happy ending. Cerita yang bagus tidak selalu berakhir dengan bahagia dengan mudah.

Banyak jalan yang harus dilalui dalam menemukan yang terbaik. Apakah jodoh itu harus dicari? Ataukah cukup kita tunggu saja? Jika dua orang yang berjodoh sama–sama saling menunggu, apakah mereka akan bertemu nantinya? Setiap orang memiliki jalannya masing–masing kemudian beberapa dari mereka akan saling bertemu dipersimpangan jalan.

Kemudian waktu membuat mereka saling kenal sampai akhirnya bisa berjalan berdampingan. Mereka melewati perjalanan yang tak mudah. Ketika sampai di persimpangan jalan, mereka harus memilih keputusan yang tepat. Tetap berjalan berdampingan ataukah memilih jalan yang berbeda. Akhir cerita ini bergantung pada pilihan masing–masing. Jangan bilang tidak suka jika memang benar–benar suka. Jangan bilang benci bila cinta. Jangan membohongi hatimu sendiri kemudian menyesal.

Sebuah hubungan tidak hanya didasari oleh cinta saja. Hidup tidak mudah jika hanya bermodalkan cinta. Oleh karena itu diperlukan adanya rasa tanggungjawab. Cinta bisa ditumbuhkan. Seseorang memutuskan untuk menikah dengan orang lain yang tidak ia cintai karena perjodohan.

Selama laki–laki tersebut bertanggungjawab dengan perannya sebagai kepala rumah tangga, maka hubungan keduanya akan harmonis. Cinta bisa ditumbuhkan. Cinta datang karena terbiasa.

Apakah seorang perempuan berhak menyatakan cintanya terlebih dahulu? Mari aku ceritakan tentang kisah seorang perempuan yang pemberani. Dia adalah seorang mahasiswa semester awal. Perasaan itu timbul pada pandangan pertama. Matanya yang hitam. Kulit berwarna sawo matang. Kacatama. Ketiga hal itu membuatnya terpesona seolah tersihir oleh cinta.

Perempuan itu bukanlah seorang yang pendiam bahkan dia sangat terkenal di satu angkatannya. Setiap keputusan yang dia ambil akan menjadi perhatian bagi banyak orang. Kemudian dia menyatakan cintanya kepada laki–laki itu. Gosip beredar di mana–mana tentang "di mana harga dirinya sebagai seorang wanita". Kamu tidak akan menjatuhkan harga dirimu hanya karena menyatakan perasaan kepada orang lain. Setidaknya kamu sudah jujur. Kejujuran itulah harga dirimu.

"Dariku seseorang yang mengagumi dalam diam

Seperti air yang mengalir dari atas ke bawah

Seperti rasa yang datang dari mata ke hati

Hari ini akan ku sampaikan

Bahwa kamu adalah tempatku untuk kembali pulang"

Sampaikanlah. Meskipun tidak selalu berakhir bahagia. Kemudian berbahagialah. Mungkin Tuhan masih menyimpan dia yang terbaik untukmu.