Meskipun Tidak Setiap Negara Menggunakan Bahasa Inggris sebagai Bahasa Utama, Setidaknya Beberapa Orang Bisa dan Mengerti!

Untuk sebagian orang, mendengar orang lain berbicara bahasa Inggris tanpa pengucapan kata yang baik dan dengan aksen bahasa Inggris yang buruk atau broken English itu sangat menyebalkan. Siapa pun anda atau dimana pun anda berada, jika anda pernah mengunjungi atau saat ini tinggal di negara dimana Bahasa Inggris bukanlah bahasa utamanya, maka ini adalah sesuatu yang pernah anda temui.

Meskipun tidak setiap negara menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utama, setidaknya ada beberapa orang yang mengerti dan bisa berbicara Bahasa Inggris hampir di seluruh penjuru dunia. Ini membuktikan bahwa di antara setiap bahasa yang ada, Bahasa Inggris adalah salah satu bahasa yang paling banyak digunakan dan bahasa yang digunakan di dunia internasional. Itulah sebabnya ada pelajaran Bahasa Inggris di setiap sekolah. Masalahnya, bagaimana jika anak-anak di sekolah itu diajari Bahasa Inggris oleh mereka yang bahkan tidak fasih berbahasa Inggris?

Perlu diketahui bahwa tidak semua orang dapat berbicara banyak bahasa dengan lancar karena menguasai bahasa asing bukanlah sesuatu yang mudah dilakukan, terutama bagi mereka yang tinggal di negara di mana Bahasa Inggris bukanlah bahasa utamanya. Ini merupakan hal yang wajar, tidak perlu merasa insecure jika tidak bisa menguasai bahasa asing. Ada banyak aksen dan bahasa yang digunakan di seluruh dunia, tetapi apakah penting untuk memiliki aksen Inggris yang baik?

Aksen merupakan salah satu ciri khas yang menandai dari mana kita berasal dan juga bagian dari identitas kita. Lalu bagaimana dengan guru Bahasa Inggris? Apakah mereka perlu memiliki aksen Bahasa Inggris yang baik meskipun Bahasa Inggris bukanlah bahasa yang mereka gunakan sehari-hari? Memiliki aksen Inggris yang baik dan bisa mengucapkan kata-kata bahasa Inggris dengan benar adalah hal dasar yang harus mereka kuasai. Lagipula, mereka tidak disebut guru Bahasa Inggris tanpa alasan.

Sedihnya, ada beberapa guru Bahasa Inggris di luar sana yang aksen Inggrisnya sangat buruk, mereka terdengar seperti mereka tidak menguasai Bahasa Inggris sama sekali. Ada anak berusia 10 tahun di Jakarta yang bisa berbahasa Inggris lebih baik dari mereka. Hal ini mungkin membuat anda mempertanyakan siapa yang mengizinkan mereka untuk mengajar Bahasa Inggris.

Seperti yang dikatakan dalam istilah pahlawan tanpa tanda jasa, mereka para guru pasti melakukan yang terbaik untuk siswanya. Tetapi jika mereka terdengar seperti mereka tidak menguasai hal dasar dari apa yang seharusnya mereka ajarkan, bagaimana mereka akan meyakinkan siswa mereka untuk belajar? Tidak mungkin anda memaksa murid anda untuk mempelajari sesuatu jika anda tidak bisa mengajarkannya dengan benar. Hal itu sangatlah tidak etis.

Jadi, apakah ini berarti orang yang tidak lancar berbahasa Inggris dilarang mengajar Bahasa Inggris dan izin mengajarnya harus dicabut? Jangan terburu-buru dan menghakimi mereka begitu saja tanpa menunjukkan belas kasihan. Yang perlu mereka lakukan adalah meningkatkan diri mereka sebagai guru Bahasa Inggris dan belajar lebih banyak karena setiap orang berhak mendapatkan kesempatan kedua.

Karena pada intinya, semua itu tergantung pada kemampuan mereka dalam mengajar. Seperti dalam percakapan, mereka hanya perlu menyampaikan pesan dengan jelas agar orang lain memahami apa yang mereka katakan. Jika murid mereka sudah dapat memahami apa yang mereka ajarkan, maka itu sudah lebih dari cukup dan memiliki aksen Inggris yang baik bukanlah yang begitu penting.