Miracle in Cell No. 7, Film Remake Indonesia Terbaik

SoHip! Ayo angkat tangan, siapa yang sudah nonton film Miracle in Cell No. 7? Nah untuk yang pada angkat tangan, ayo ngaku siapa yang matanya sembab habis beres nonton?

Yup film drama asal Korea Selatan garapan sutradara Lee Hwan-Kyung yang pertama kali tayang pada 2013 lalu memang terkenal sedih dan dalam. Film ini juga sudah diadaptasi oleh beberapa negara loh mulai dari India, Turki, dan sekarang kita di Indonesia.

Film yang masih tayang di bioskop seluruh Indonesia ini memang memberikan pengalaman yang berbeda kepada penontonnya. Tangan dingin Hanung Bramantyo dengan kelihaian beradu peran dari  Vino G. Bastian, Tora Sudiro, Indro Warkop, Graciella Abigail, Mawar de Jongh, Indra Jegel, Rigen, Bryan Domani, Denny Sumargo, dan masih banyak lagi membuat film ini terasa dibuat dengan hati untuk akhirnya juga sampai ke hati.

Film ini membuat orang yang menontonnya tertawa terbahak-bahak sekaligus menangis tersedu-sedu. Tanpa kita sadari, penonton diajak masuk ke dalam cerita dan semakin dalam setiap menitnya. Banyak adegan-adegan yang minim dialog tetapi kaya akan makna. Gestur si ayah yang sangat mencintai anaknya, dan si anak yang sangat menyayangi ayahnya tercermin kuat dalam setiap adegan yang diperankan.

Belum lagi geng napi penjara di bawah komando Indro Warkop yang terkesan sangar dan galak, tetapi di waktu yang sama juga terlihat seperti sekumpulan orang kocak dengan hati Hello Kitty. 

Kemudian akting ciamik dari Denny Sumargo sebagai kepala sipir juga perlu diapresiasi. Berbagai momen berat dilalui dengan sangat baik.

Berbeda dengan film pada umumnya yang memiliki satu momen sedih pamungkas yang biasanya ada di akhir film, Miracle in Cell No. 7 menaruh berbagai momen sedih tersebut di sepanjang film dengan selingan komedi yang mengundang tawa cukup tebal.

Pelan-pelan orang yang menonton film ini tanpa sadar meneteskan air mata, semakin menuju akhir, semakin deras tak terbendung. Hanung Bramantyo kali ini benar-benar sukses membuat hati penontonnya seperti roller coaster.

Sutradara Lee Hwan-Kyung yang telah menonton film Miracle in Cell No. 7 dalam banyak versi mengakui bahwa remake versi Indonesia ini terasa lebih baik dibandingkan dengan remake dari berbagai negara lain.

Jadi tunggu apa lagi? Yuk buktikan dan rasakan pengalamannya. Miracle in Cell No. 7 sedang tayang di berbagai bioskop di seluruh Indonesia.

Sebagai sinopsis, film ini bercerita tentang Dodo Rozak, pria keterbelakangan mental yang dituduh membunuh dan memperkosa seorang anak politikus. Lalu Dodo pun dipenjara dan harus meninggalkan anak perempuannya, Kartika.

Selama di penjara, Dodo bertemu dengan banyak narapidana yang akhirnya berteman akrab dengan mereka. Putri Dodo pada akhirnya dibantu teman-teman napinya untuk bisa masuk dan menginap di penjara secara diam-diam.

Akhirnya, para narapidana, dibantu dengan kepala sipir, pun memutuskan untuk membela Dodo dan berjuang untuk membuktikan bahwa Dodo tidak bersalah.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penulis yang mengubah rasa menjadi cerita.

Editor

Penikmat buku dan perjalanan