Motivasi Mempertahankan Persatuan dalam Sila Pancasila

Indonesia adalah negara yang besar, yang menjunjung tinggi sikap toleransi.

Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya. Indonesia memiliki wilayah yang luas dari Sabang sampai Merauke yang terdiri dari 17.504 pulau. Indonesia sendiri terdiri dari 270.054.853 juta penduduk pada tahun 2018. Terdapat banyak sekali perbedaan, baik dari aspek bahasa, suku, ras, dan lain sebagainya. Bahkan dari segi agama, Indonesia memiliki 6 agama resmi, yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghuchu.

Indonesia adalah negara yang besar, yang menjunjung tinggi sikap toleransi. Dengan melihat angka-angka tersebut, bangsa Indonesia memang terdiri dari beraneka ragam suku, agama (atau kepercayaan), adat-istiadat, kebiasaan hidup sehari-hari, dan berbagai aspek lainnya.

Kehadiran Pancasila sendiri bukan semata-mata hanya sebagai ideologi dasar negara, tetapi juga bisa sebagai motivasi kita untuk mempertahankan kesatuan bangsa dari butir-butir sila Pancasila. Pancasila terdiri dari 5 sila yang sesuai dengan namanya, ‘panca’ berarti lima dan ‘sila’ berarti prinsip atau asas. Jika kita menggali lagi 5 sila Pancasila, terdapat berbagai makna yang dapat kita ambil untuk mempertahankan persatuan bangsa Indonesia. 

Sila pertama yaitu ‘Ketuhanan Yang Maha Esa’. Dari sila tersebut, sangat menggambarkan bahwa Indonesia adalah negara yang terdiri dari berbagai agama dan kepercayaan. Sila tersebut bermakna bahwa kita harus bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing pemeluk. Maka dari itu, kita harus menghormati kebebasan beribadah antar pemeluk agama. Karena jika kita saling menghormati, persatuan akan tetap terjaga.

Sila kedua yaitu ‘Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab’. Dari sila tersebut, kita harus mengakui bahwa Indonesia harus mengakui persamaan hak dan kewajiban antar sesama manusia. Menimplementasikan sila kedua bisa dengan berbagai cara, yaitu dengan menghormati setiap perbedaan, menjunjung nilai kemanusiaan, dan tidak bertindak seenaknya sendiri kepada orang lain.

Sila ketiga yaitu ‘Persatuan Indonesia’. Sila persatuan Indonesia menggambarkan bahwa persatuan adalah hal yang sangat penting dan harus dijaga maupun dilaksanakan. Mengimplementasikann sila ketiga bisa dengan cara; tulus mencintai bangsa dan negara, bangga sebagai warga negara Indonesia, dan rela berkorban terhadap bangsa.

Sila keempat yaitu ‘Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan’. Sila tersebut menjelaskan bahwa musyawarah untuk mencapai mufakat adalah hal yang harus dilaksanakan. Karena keputusan yang telah diambil dengan cara mufakat adalah contoh dari mengumatamakan kepentingan bersama daripada individu maupun kelompok.

Sila kelima yaitu ‘Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia’. Sila kelima tersebut bermakna bahwa setiap rakyat berhak mendapat keadilan yang sama. Dengan cara bersikap adil, menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban, dan saling tolong menolong adalah cara terbaik untuk mengimplementasikan sila kelima tersebut.

Dengan melaksanakan cara-cara tersebut berarti sama dengan kita berusaha menjaga persatuan dan kesatuan bangsa kita. Menjaga kesatuan adalah hal yang harus dilakukan oleh seluruh rakyat Indonesia dan wajib adanya. Dengan adanya keberaagaman, Indonesia wajib mempertahankan seluruh aspek kebudayaan. Karena negara yang besar adalah negara yang dapat mempertahankan budayanya dan mempertahankan persatuan bangsa.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini