Cinta Bumi, Cintai Lingkungan; Mari Kita Jaga Dan Rawat Apa yang Kita Miliki Sekarang!

Apakah kita sadar akan keberadaan kita saat ini? Sebagai manusia, kita hidup di bumi sejak lahir, kanak-kanak sampai dewasa, sampai mati. Kami sangat mencintai bumi, ini adalah planet tempat kami tinggal untuk cinta kami. Tetapi seberapa banyak kita telah mencemari bumi, menghancurkannya, dan membuatnya tidak indah lagi? Terkadang kita tidak menyadari bahwa tindakan kita akan menyebabkan kerusakan besar pada bumi, dan sepertinya kita tidak bersyukur kepada bumi atas segala yang kita lakukan.

Karena itu, kita harus mulai mengubah hidup kita sehingga tindakan kita tidak lagi merusak tanah. Tentu saja kita adalah manusia sehingga mereka tidak bisa melakukan segalanya. Kemudian, kita hanya melakukan fakta-fakta yang bisa kita lakukan dan kita tidak perlu memaksakan diri. Jika kita hanya bisa melakukan hal-hal sederhana, kita melakukan ini sederhana. Bukan hanya karena hal-hal sederhana yang kita lakukan, kita malu untuk melakukannya, jadi kita tidak melakukan apa-apa. Tetapi kita juga harus mengembangkan kita sehingga mereka dapat melakukan sesuatu yang lebih besar.Yang terpenting adalah niat dan keikhlasan.

Hal-hal kecil yang dapat kita lakukan, misalnya, melemparkan sampah sebagai gantinya, penghematan listrik, menghemat bahan bakar minyak dan banyak lagi. Mungkin kita bosan dengan kata-kata "punya sampah di tempatnya". Kami mendengarkan kata-kata itu karena kami kecil untuk dewasa. Tetapi apakah kita telah melakukan apa yang menurut kita sederhana? Mungkin iya, mungkin juga tidak. Kadang kita ingat potongan sampah yang besar, tapi kalau sampahnya kecil seperti kertas sobek, plastik atau bungkus snack, kita buang. Jika kita berada di kelas, maka kita taruh sampah di atas meja. Jika penculikan terjadi, letakkan di bawah kursi.

Hal ini tidak hanya dilakukan oleh anak-anak, tetapi juga oleh orang dewasa. Ini menunjukkan bahwa yang terpenting adalah kesadaran diri. Usia tidak berpengaruh pada sikap seseorang. Yang terpenting adalah kesadaran. Itu yang paling penting. Begitu pula dengan penggunaan listrik dan air. Kami selalu berpikir bahwa lebih banyak orang menggunakan lebih banyak air daripada diri kami sendiri, jadi kami berpikir bahwa meskipun kami menghemat air, itu tetap tidak berguna. Itu adalah ide yang salah. Jika semua orang berpikir demikian, maka tidak ada yang akan menyelamatkan, bukan? Kita harus memupuk gagasan bahwa semua hal baik harus dimulai dari diri kita sendiri. Jangan menunggu orang lain melakukan perbuatan baik.

Oleh karena itu, untuk menjaga lingkungan kita, yaitu lingkungan bumi yang kita cintai, kita harus melakukan hal-hal kecil, karena tidak ada yang lebih besar daripada yang kecil. Jika hal kecil ini dilakukan oleh banyak orang, maka hal kecil itu akan menjadi hal yang besar. Jika seribu orang membuang sampah di tempat yang sama dan menjaganya tetap bersih, maka kawasan itu akan sangat bersih. Namun, jika ada seribu orang yang membuang sampah sembarangan, tentu kawasan itu akan sangat kotor.

Dan juga, jangan remehkan hal-hal kecil seperti hemat listrik, hemat air, hemat bahan bakar atau membuang sampah pada tempatnya. Lakukan sendiri, dan bagikan kepada orang-orang di sekitar Anda.Menjadi teman bumi, cintai bumi ini. Berharap jika kita melakukan yang terbaik, bumi akan dikembalikan ke keadaan indah, sejuk, segar dan nyaman, sehingga membuat hidup kita di bumi lebih bahagia.