Nggak Perlu Takut Merantau, Karena Kamu Akan Mendapatkan 7 Hal Ini


Jangan cari kemuliaan di kampung kelahiranmu

Sungguh kemuliaan itu ada dalam perantauan di usia muda

Singsingkan lengan baju dan bersungguh-sungguhlah menggapai impian

Karena kemuliaan tak akan bisa diraih dengan kemalasan

(Dipetik dari syair Sayyid Ahmad Hasyimi)


Merantau merupakan suatu kebiasaan yang sudah umum, bahkan bagi sebagian suku di Indonesia dijadikan sebagai kewajiban bagi seorang anak yang sudah mencapai akil baligh untuk mencari ilmu, pengalaman, dan penghidupan. Meninggalkan zona nyaman menuju dunia terasing yang serba baru, istilahnya belajar hidup begitu. Meskipun begitu, masih banyak pemuda-pemudi yang enggan merantau. Jangan salah ya, nggak semua hal yang berbau merantau akan terkesan menderita dan nggak menyenangkan, justru tujuh hal ini yang bisa kamu dapatkan dari merantau. Apa saja tujuh hal itu? Yuk kita simak!

Kemandirian yang meningkat drastis

Well, disadari atau tidak, bagi kamu seorang perantau yang jauh dari keluarga akan membuatmu lebih mandiri, dari yang sebelumnya dibantu dan diurus oleh orang tua kini harus mulai melakukan apa-apa seorang diri. Hal ini membuatmu menjadi lebih bisa menghadapi kemungkinan terburuk ketika dihadapkan dalam hidup bermasyarakat. Pikiran-pikiran dan keputusan-keputusan yang kamu ambil bisa menjadi lebih berani dan bermutu karena kemandirianmu telah meningkat. Jadi, bagi kamu yang sebelumnya sedikit-sedikit mengandalkan orang tua, buruan merantau!

Teman dan keluarga baru

Merantau mungkin memang akan menjauhkanmu dari teman-teman dan keluarga yang kamu cintai, tapi percayalah kalian akan mendapatkan teman dan keluarga baru di tempat perantauanmu. Mereka bahkan bisa menjadi lebih loyal karena merasa senasib sepenanggungan.

Skill mengatur keuangan yang lebih baik

Bagi kamu yang sering hura-hura buang-buang duit dan susah nabung, merantau bisa menjadi pelajaran berharga agar punya skill mengatur keuangan. Nggak bisa dipungkiri, bertahan hidup seorang diri tanpa bantuan siapapun (apalagi dengan gaji pas-pasan) membuatmu harus pintar-pintar mengalokasikan keuangan agar nggak tekor atau puasa di akhir bulan. Kamu jadi tahu berapa alokasi yang harus kamu simpan dan kamu habiskan, kamu jadi membuat pos-pos untuk mengatur agar keuanganmu tetap jalan meski akhir bulan.

Semangat hidup yang lebih tinggi

Suasana kerja dan dunia perantauan yang selalu dinamis membuatmu mau nggak mau harus punya semangat hidup yang lebih tinggi daripada jika tinggal menetap bersama orang tua. Mungkin saat kamu tinggal dengan orang tua jam bangunmu sesuka hati, kini di dunia perantauan kamu harus pandai-pandai mengatur waktu dan menyelesaikan banyak hal dengan sedikit lebih cepat mengingat semuanya harus kamu lakukan seorang diri.

Skill membereskan rumah yang lebih baik

Menjadi anak kos membuat skill membereskan dan menata barang-barang rumah menjadi lebih baik. Bagi mereka yang dulu tinggal bersama orang tua mungkin akan acuh dengan penataan rumah, namun sekarang, kalau bukan kamu yang beresin siapa lagi? Jadi, mau nggak mau pasti skillmu juga meningkat donk.

Skill memasak yang kian terasah

Bagi kamu yang dulu tinggal bersama orang tua, mau makan apa saja tinggal bilang, sekarang apa-apa harus beli atau bikin sendiri. Bagi mereka para perantau yang ingin berhemat, memasak sendiri tentu jadi pilihan yang bijak. Dari sana kalian bisa meningkatkan skill memasak kalian, mulai dari mencari resep masakan dari internet, masak bareng tetangga kosan, atau bereksperimen dengan bahan-bahan yang ada.

Mengajarkanmu arti jarak dan rindu

Jauh dari teman dan orang tua yang disayangi dan hanya bertemu mungkin beberapa kali dalam setahun membuatmu lebih mengerti arti rindu dan jarak yang membentang. Jadi, ketika ada kesempatan untuk ngumpul bersama, kamu jadi nggak menyia-nyiakan begitu saja kesempatan itu.

Nah, itulah 7 hal yang akan kamu dapatkan dari merantau. Jadi, masih takut buat merantau? Jangan Bung, dunia ini terlalu luas. Anak muda harus berani melangkah!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Pecinta sejarah, budaya, buku, kopi, kucing dan kesendirian.