Olahraga Perlu Aturan, Jangan Sembarangan!

Olahraga sebenarnya merupakan suatu kegiatan yang menyehatkan, karena dengan olahraga badan mengeluarkan keringat yang bisa menjadi satu bentuk detoksifikasi tubuh dan otot-otot. Seluruh tubuhpun bergerak, sehingga badan tidak kaku. Tetapi pernyataan barusan tidak berlaku di semua kondisi, karena kalau olahraga dilaksanakan dalam rentan waktu yang lama, dengan intensitas yang mendadak dan cukup tinggi, maka tubuh akan kaget karena sudah terbiasa dengan kegiatan yang rileks selama waktu berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan. 

Advertisement

Olahraga akan lebih baik dilakukan secara bertahap. Apabila sudah lama tidak berolahraga, mungkin dapat dimulai dengan sedikit stretching dengan kardio yang ringan dan terus meningkat intensitasnya seiring bertambahnya hari. Tubuh kita akan merespon lebih baik karena diberikan waktu dari yang sebelumnya lebih suka bersantai-santai menuju tubuh yang sehat dan rajin berolahraga. Adaptasi tubuh ini sama halnya dengan adaptasi pada makhluk hidup lainnya, tidak terjadi secara instan namun membutuhkan proses.

Tidak sedikit orang yang mengalami kejadian yang lebih buruk dari sekadar cedera yang terjadi akibat olahraga. Akibat terburuknya, adalah kematian karena yang terkejut dari tubuh bukan hanya otot tapi jantung yang terkejut. Maka dari itu, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, olahraga harus dilakukan secara perlahan dimulai dari yang ringan menuju yang berat.

Misalnya, mengawali hari dengan stretching di pagi hari kemudian dilanjutkan dengan jalan santai. Di kemudian harinya baru intensitasnya ditambah dan jalan santai diganti dengan jogging. Terlebih dimasa pandemi seperti ini, yang mana kebanyakan orang-orang sekarang lebih banyak beraktivitas dalam rumah. Kalaupun beraktivitas di luar rumah harus menerapkan protokol kesehatan. Tetap harus berhati-hati walaupun sedang berolahraga.

Advertisement

Memakai masker saat ini merupakan kewajiban seluruh orang ketika sedang beraktivitas di luar rumah. Hal ini cukup membuat sulit untuk bernapas, terutama saat berolahraga. Dari yang tadinya pernapasan biasa secara perlahan dan pendek, pelan-pelan nantinya akan terbiasa untuk lebih cepat, dan begitu seterusnya. Jangan meremehkan hal-hal kecil seperti ini, karena sangat banyak kejadian yang karena meremehkan hal-hal kecil taruhannya bisa nyawa.

Karena apabila olahraga dilakukan secara mendadak apalagi dilakukan langsung diforsir keras dengan kardio dan sebagainya, dapat menyebabkan saluran pernapasan terganggu, bahkan dalam skenario yang sangat buruk bisa terkena serangan jantung mendadak karena tubuh tidak terbiasa dengan kegiatan yang kita laksanakan.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE