Orang Tua Bercerai, Apakah Memengaruhi Kepribadian Anak?

Sikap orang tua punya peran penting untuk pembentukan kepribadian anak

Pada dasarnya semua orang menginginkan keluarga yang bahagia. Namun, apa yang terjadi pada pasangan yang bercerai?

Advertisement

Menurut Handoko (dalam Anas, 2004) perceraian bagi anak adalah tanda kematian, separuh jiwa diri anak telah menghilang. Hidup tidak akan sama lagi setelah orang tua bercerai dan mereka harus menerima perasaan kehilangan. Perceraian adalah hubungan suami istri yang diputuskan oleh hukum atau pengadilan karena adanya keretakan di dalam hubungan rumah tangga.

Orang tua sangat berpengaruh dalam membentuk karakter dan kepribadian anak. Karena orang tua itu berperan sebagai guru pertama bagi anak, sebelum anak mulai masuk ke lingkungan sekolah. Jika anak lahir dan dibesarkan dengan penuh kasih sayang, maka kepribadian anak akan menjadi pribadi yang baik. Sebaliknya, jika anak tidak mendapatkan kasih sayang yang cukup dari kedua orang tua atau keluarganya maka akan berpengaruh terhadap kepribadian si anak.

Menjadi orang tua sebenarnya tidak mudah. Namun, kita juga harus belajar bahwa orang tua yang baik dan memberi hal positif kepada anak, agar kelak ia menjadi manusia baik dan berguna bagi nusa dan bangsa.

Advertisement

Di setiap hubungan pasti adanya masalah, namun bagaimana kita menangani masalah tersebut agar tidak merugikan orang lain. Perceraian sebenarnya tidak berdampak bagi pasangan saja, anak pun ikut berdampak dalam masalah tersebut. Ketika anak sering melihat orang tua nya ribut, maka itu berdampak kepada psikologis anak. Seperti, anak lebih suka menutup diri, periang menjadi pendiam, tidak suka dibentak, dan lebih sensitif terhadap suara yang keras.

Kehidupan anak sangat ketergantungan kepada orang tua dan komunikasi antar anak dengan orang tua harus terjalin dengan baik, agar anak bisa menjadi pribadi yang terbuka kepada orang tua. Lalu, bagaimana dengan orang tua yang bercerai? Tentunya sangat berpengaruh terhadap psikologis nya si anak seperti, berkurangnya kasih sayang dan perhatian dari kedua orang tua. Tadinya anak bisa mendapatkan kasih sayang dari dua orang, sekarang hanya bisa mendapatkan dari salah satunya saja.

Sebagai orang tua ataupun yang akan menjadi orang tua, kita harus aware terhadap perkembangan kepribadian anak. Kelak ketika dewasa nanti anak akan menjadi pribadi yang baik. Ketika ada masalah dalam rumah tangga, sebisanya kita mengingat anak, bahwa mereka harus diasuh, dirawat dengan baik, memberikan kenyamanan dan pelukan yang hangat, memberikan kasih sayang yang cukup, agar kelak ketika ia dewasa akan menjadi pribadi yang hangat, baik, jujur, sopan, dan saling membantu orang lain.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

CLOSE