Remaja sekarang menginginkan kebebasan. Mereka tidak mau terikat dengan aturan-aturan tertentu. Namun, terkadang keinginan untuk bebas itu justru membuat beberapa remaja melakukan penyimpangan terhadap norma yang berlaku. Hal ini disebabkan oleh kesalahan pergaulan.Â
Kerusakan moral akhir-akhir ini semakin tampak, banyak faktor penyebab kerusakan moral, seperti gaya hidup remaja yang kekinian. Akan tetapi, tidak semua remaja mengalami perkembangan dan perubahan yang simple begitu saja, ada saja rintangan yang dialami pada masa remaja, contohnya seperti perubahan emosi dan pola pikir berlebihan yang mereka biasa katakan dengan istilah overthinking.Â
Overthinking sering ditujukan pada orang yang terlalu banyak berpikir. Akan tetapi tidak dengan menyamakannya dengan pemikir, orang yang seperti itu sering memikirkan sesuatu secara berlebihan. Sebagian orang berpendapat bahwa sikap ini diartikan sebagai sikap berhati-hati sebelum mengambil keputusan. Padahal faktanya, terlalu sering berpikir berlebihan juga dapat memberikan dampak yang tidak baik untuk kesehatan kita.Â
Penyebab overthinking yang pasti untuk saat ini belum dapat dianalisis. Namun, sikap yang terlalu banyak berpikir ini biasanya ditunjukkan oleh orang yang mengidap penyakit mental, seperti depresi dan gangguan kecemasa didalam dirinya. Semakin terbiasa overthinking, kedepannya otak akan terus tidak menganggap masalah dan suatu hal dengan respon atau pikiran positif yang tidak berlebihan. Dan hal itu tentunya sangat berbahaya jika kita membiasakan dan tidak mengubah pola berpikir.
Realita nya, memang tidak bisa dipungkiri overthinking selalu datang dengan sendirinya, ke dalam pikiran pria atau wanita terutama saat malam hari sebelum tidur. Timbulnya sikap overthinking terhadap masing-masing individu tentunya mempunyai alasan yang berbeda beda. Maka dari itu, jika merasa sering overthinking, kenali dan cari tahu penyebabnya yuk agar dapat mengurangi dan mengubah pikiran menjadi lebih damai. Lalu, apa sih dampak dari overthinking?Â
Dampak overthinking cukup banyak baik dari kesehatan baik mental ataupun fisik. Berpikir sesuatu yang berlebih membutuhkan energi yang banyak sehingga melelahkan. Rasa kecapekan terasa karena kita mengalami insomnia dan terbangun dimalam hari karena anxiety dreams atau mimpi buruk karena memiliki perasaan negatif dari diri kita. Akibatnya, aktivitas terganggu dan bahkan terhambat. Padahal di usia remaja, memiliki banyak aktivitas yang bisa dilakukan. Overthinking juga membuat kita tidak dapat mengendalikan emosi, sehingga kita menjadi pribadi yang tertutup, mengurung diri, panik dan merasa insecure.Â
Kebiasaan overthinking ternyata sangat berdampak pada kesehatan fisik, seperti membuat anda mengalami beberapa penyakit dari yang ringan hingga fatal. Contohnya demam, flu, sakit kepala, nyeri dada, jantung berdebar, sesak nafas , merasa gemetar, hingga tekanan darah tinggi dan kasus terparah overthinking dapat meningkatkan risiko penyakit diabetes, bahkan stroke. Lalu, seperti apa sih cara mengatasi overthinking itu?
Apabila kita sering berpikiran berlebihan bisa jadi kalian mengalami overthinking. Tetapi tetap tenang, karena beberapa cara yang bisa menyelamatkan pikiran jika kalian terlanjur terkena overthinking. Caranya adalah berhenti sejenak dan cari penyebabnya. Maksudnya, anda harus tetap menenangkan pikiran dan membuang beberapa hal yang buruk.Â
Mungkin selama ini kita kurang mencari solusi atas apa yang anda pikirkan. Kita dapat melihat masalah dari sudut pandang yang berbeda. Buanglah pikiran buruk yang ada di benak anda dan cobalah berpikir positif. Kalian dapat menemukan jalan keluar dan hal ini dapat mengurangi pikiran yang tidak penting. Selanjutnya, yang paling penting adalah selalu bersyukur serta mendekatkan diri kepada Tuhan. Pada dasarnya, masalah yang datang di hidup kita semata mata dari Sang Pencipta Tuhan YME.
Sebagai remaja milenial, mari kita buang pikiran yang membebankan dan mulailah berpikiran positif terhadap semua hal dan masalah. Jadilah remaja yang aktif, ceria, berprestasi dengan selalu melihat masalah tidak hanya dari satu sudut pandang. Karena overthinking memiliki banyak dampak negatif yang sangat merugikan bagi mental maupun fisik kita.
So guys, your mental health is first!
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”