Pandemi Tak Selalu Berisi Kisah Duka Saja. Kamu Bisa Ciptakan Kisah Indah Versimu Sendiri

Semangat dan optimis ketika pandemi

Masa pandemi seperti ini, pasti banyak dari kita yang memiliki waktu luang. Bisa dibilang waktu luang kita bertambah saat pandemi. Para pekerja kini punya banyak waktu di rumah, yang sekolah pun begitu. Termasuk aku yang masih menempuh pendidikan S1. Kita yang biasanya bertemu teman di kantor, atau di kelas, sekarang jadi merasa sepi. Tak ada hiruk pikuk di sana sini, tak ada intrik antara teman kelas atau teman kerja.

Advertisement

Walau begitu, kita sebaiknya tak menyia-nyiakan kesempatan bekerja dari rumah atau belajar dari rumah ini. Memang, saat belajar atau bekerja dari rumah suasana bisa lebih disesuaikan dengan keinginan. Bisa sambil rebahan, sambil ngemil, atau mengajak kucing ikut zoom saat meeting, dan lain sebagainya. Tapi, ini juga menjadi kesempatan kita untuk menggali potensi diri yang selama ini ingin kita cari.

Bagi kita yang pelajar, mungkin saat masih sekolah offline dulu kita agak kesulitan membagi waktu antara belajar dan mengerjakan hobi. Misal punya hobi main gitar, waktu sekolah dulu kita hanya bisa main gitar ketika jam istirahat aja, padahal umumnya jam istirahat di sekolah itu bentar banget. Buat main Mobile Legend satu match saja rasanya kurang. Jam sekolah juga padat, bisa sampai sore, belum lagi kalau ada kegiatan organisasi, dan ekstrakurikuler, jadi makin sedikit waktu untuk main gitarnya.

Nah, karena sekarang belajar bisa dari rumah, pasti jam sekolah yang biasanya padat itu bisa berkurang ketika pembelajaran daring, karena menyesuaikan dengan kuota internet yang ada. Belum lagi kalau misalnya menggunakan Zoom Meeting yang belum premium pasti dibatasi waktunya, yaitu 45 menit untuk satu kali pertemuan. Guru juga mengalihkan penjelasan pembelajarannya melalui media Google Drive, Power Point, bahkan mungkin grup Whatsapp agar pembelajaran daring lebih efektif.

Advertisement

Oleh karena itu, kesempatan kita para generasi muda untuk mengasah bakat yang selama ini mungkin terkendala bisa dilakukan. Jadi kita jangan memandang pandemi dari sisi buruknya saja. Pekerja kantoran yang mungkin selama ini ingin berkebun atau beternak, dalam masa bekerja dari rumah ini juga bisa dilakukan.  Atau yang selama ini ingin belajar trading, edit-edit video, atau bikin podcast seperti Dedy Corbuzier juga bisa hehe.

Kita memang tahu bahwa pandemi ini membawa dampak yang kurang yang mengenakkan di berbagai sektor, tapi ini pun bisa menjadi titik balik kehidupan kita kearah yang lebih baik. Pandemi mengajarkan pada kita bahwa kita ini sangat lemah, hanya karena virus saja kita tidak berani kumpul-kumpul, mengalihkan pekerjaan dan pembelajaran ke rumah. Pandemi Covid-19 ini juga mengajarkan pada kita pentingnya menjaga kebersihan, tak hanya kebersihan tangan tapi juga kebersihan barang-barang di sekitar kita.

Advertisement

Tapi, pandemi juga mengajarkan pada kita untuk mengembangkan diri ini agar menjadi pribadi yang sabar, jadi mendekatkan kita dengan keluarga dan tetangga, serta mengajarkan kita agar menjadi pribadi yang produktif tidak hanya bisa dilakukan di sekolah, kampus, atau kantor. Di rumah pun kita tetap bisa produktif.

Oleh karena itu, kita jangan sia-siakan kesempatan kita, waktu yang kita miliki ketika pandemi, agar ketika pandemi benar-benar berakhir nanti, kita akan menjadi pribadi yang jauh lebih baik daripada sebelum pandemi. Mungkin pandemi corona ini hanya terjadi sekali (moga-moga emang cuma sekali aja deh, Amin), maka dari itu jangan hanya soal hal-hal menyedihkan saja yang kita ingat ketika masa pandemi ini, tapi juga ada hal-hal indah yang bisa kita kenang.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Suka ngemil bawang goreng.

CLOSE