Pantai Bondei, Enak Dipandang, Bisa Diraba dan Selalu Ngangenin

Mengagumi Pantai Bondei

Siapa yang tahu di pedalaman Manggarai Timur, NTT, terdapat pantai nan indah bak di negeri dongeng. Itulah Bondei. Bondei adalah pantai yang berada di Manggarai Timur. Banyak orang yang belum mengetahui keberadaan pantai ini. Saya menginjakkan kaki pertama kali di Bondei saat kelas 1 SMA, sekitar dua tahun lalu. Bagi mereka yang memiliki jiwa petualang, Bondei bisa ditempuh dengan berjalan kaki alih-alih menggunakan motor dan mobil tetap bisa. Jika kita menggunakan kendaraan, perjalanan tidak akan lama, sekitar 30 menit. Tetapi, benefit dan kesan selama perjalanan dijamin kosong.

Advertisement

Berbeda jika kita memilih berjalan kaki, ada banyak benefit yang didapatkan: hamparan tumbuhan yang beragam, mendengarkan kicauan burung yang merdu, bahkan kita bisa berjumpa dengan orang sekitar yang akan menyapa kita dengan bahasa mereka yang khas dan ramah: “Mau kemana le?” Artinya, mau pergi kemana. Plus ditembah track perjalanan yang sangat menggugah kita. Sekalipun capek saat perjalanan, Bondei, pantai yang elok itu akan membayar rasa capek kita. Mata kita dihipnotis oleh keindahan pantai dan pemandangan sekelilingnya. Debur ombak, pasir yang bersih, serta tumbuhan-tumbuhan sekitar yang hijau menambah daya eksotis Pantai Bondei. 

Eits!! Hampir lupa, kita dipastikan tetap membawa bekal. Sebab di sekitaran pantai Bondei tidak ada pemukiman warga, letaknya jauh. Di sana hanya ada kita, Bondei, dan keindahannya. Sebagaimana pantai selatan umumnya, ombak di pantai Bondai terbilang cukup besar, lho. Jadi kita sekalian harus tetap berhati-hati jika mau berenang. Pantai ini juga cocok menjadi spot foto. 

Advertisement

Pemandangan matahari terbenam sangat bagus jika dilihat dari tempat ini. Jika ingin bermalam di Pantai Bondei sangat bisa. Tekstur pasir yang tidak begitu keras pas untuk tempat berbaring atau tidur. Saat bermalam di Bondei kala itu, nuansa yang saya rasakan begitu berbeda ketika saya mulai membanding-bandingkan Pantai Bondei dan pantai-pantai lain yang pernah saya kunjungi. Di malam hari, kita bisa merasakan kesunyian. Namun kesunyian yang kita rasakan tidaklah membuat kita merasa takut. Sebaliknya, kita  masuk dalam situasi yang hening. Kita akan merasa lebih damai. Bondei seakan-akan mengajak kita untuk merenungkan segala perbuatan kita: apa yang salah dan tidak berkenan kita lakukan kepada Tuhan dan sesama. Keheningannya itulah yang mendorong kita untuk berefleksi. Oleh karena itu, kita diajak pula untuk berdamai dengan masalah kita dengan sesama dan dengan diri sendiri.

Begitulah kenyataannya, Bondei bukan saja menyuguhkan keindahan tetapi juga memberikan jawaban dan waktu perenungan terhadap diri kita. Bondei memang jauh dari keramaian tetapi sangat dekat dengan keindahan dan kenyamanan. Makanya sehari di Bondei rasanya kita sulit untuk melepaskan. Karena Bondei hakikatnya enak dipandang, bisa diraba, dan akan selalu ngangenin.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE