Parfum Mahal dari Muntahan Paus? Emang Ada Kok, Yuk Kita Bahas!

National Georapich pernah memberitahukan laporan tentang ambergris, yaitu parfum yang terbuat dari muntahan paus namun memiliki aroma wangi yang khas. Jenis ikan paus nya bernama sperm whale (physeter macrochepalush). Paus tersebut mengeluarkan zat yang menumpuk dalam ususnya yang disebut  dengan ambergris (muntahnya).

Advertisement

Ambergis ini sangat menjijikan bentuknya seperti lilin dan bongkahan batu lunak, yang keluar dari  saluran pembuangan kotoran paus .Saat muntahan ini keluar, akan muncul bau busuk dan berwarna hitam. Tapi setelah beberapa lama didiamkan, bau busuk itu akan berubah menjadi harum seperti kasturi. Yang telah terpapar sinar matahari dan air laut. Bongkahan itu kemudian terdampar di bibir pantai.

Bongkahan ini pernah ditemukan oleh seorang nelayan asal Thailand, Naris Suwannasang,yang tak sengaja ditemukan pada bulan Desember 2020.Seperti yang dilaporkan situs berita tribun news, Naris menemukannya setelah melihat beberapa gumpalan keabu-abuan dari zat seperti jeli di pantai dekat rumahnya. Bongkahan yang tidak biasa itu setelah diteliti ternyata ambergris itu memecahkan rekor karena diperkirakan harganya bisa mencapai Rp 45,6 miliar.

Dan pernah juga terjadi pada November 2016. Tiga orang nelayan di Oman yang sedang mencari ikan di Pantai Qurayat mendapatkan bongkahan batu yang tersangkut di jala mereka. Setelah diteliti, bongkahan itu adalah ambergris seberat 80 kg, da nada yang berani membayanya seharga 25 ribu US Dollar perkillo setara dengan 330 juta rupiah. Dengan total 80 kg ambergris mereka meraup 33,7 miliyar rupiah! Dahsyat bukan?

Advertisement

Para ilmuwan menjuluki amber atau ambergris dengan The Floating Gold yang berarti emas terapung. Mengapa ia begitu mahal? Menurut laporan BBC News, ambergris menjadi incaran industry parfum didunia. Material yang ada dalam ambergris bisa memberi reaksi kimia dan zat yang terkandung di dalamnya menghasilkan wangi khas yang bertahan lama. Ambergris digunakan untuk bahan pembuatan parfum kelas dunia seperti Chanel dan Lavian.

Dan ternyata ambergris sudah ditemukan sejak zaman Nabi Rasulullah SAW.Sebagaimana yang diriwayatkan oleh an-Nasai. Dari Muhammad bin Ali ia berkata : “Aku pernah bertanya kepada Aisyah :”Apakah Rasulullah SAW memakai parfum?” Ia menjawab. “iya, dengan minyak wangi misk dan anbar”. Dari salah satu parfum Rasulullah yang berbahan anbar (dibaca ambar) yang berarti ikan paus.

Advertisement

Kini ambergris tidak hanya digunakan sebagai bahan dasar parfum namun bisa menjadi sanitasi udara,penambah rasa makanan, dan bahan untuk pengobatan. Namun, di negara-negara tertentu ambergris yang harganya fantastis ini justru dianggap sebagai barang ilegal.

Alasannya sendiri lebih karena hal tersebut bisa dianggap mengancam keberadaan para paus. Ambergris ini memang dihasilkan oleh paus sperm whale di mana jumlahnya sekarang makin menipis.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE