Patah Karena Ucapan, Semangat Karena Perjuangan

perjuangan


Terkadang angin pagi yang sejuk bisa membuat hati kita terluka. Lagi-lagi dengan sebuah ucapan yang halus. Namun sangat kasar dihati.  Apa kabar jiwa-jiwa yang sudah tenang di sana? Bisakah kita bercerita, remahan suatu kata tidak akan hilang begitu saja.



Aku yang selalu mencintai diriku sendiri. Sampai lupa cara gimana agar membalas cintamu dengan tulus yang tumbuh dari rasa.



Ingin sekali mengembalikan semuanya. Berhenti untuk memperjuangkan semuanya. Tapi aku yang terkadang merasakan seperti mobil yang harus disetir ke mana pun jalannya dan mau diajak kemana-mana. Jika menolak mungkin petir yang akan menyambarku jika diterima sebuah ucapan manis membuat lebih pahit dari meminum obat.



Aku yang sekarang hanya bisa berpasrah menunggu keajaiban, dari dulu aku yang terlenakan aku yang lemah dan aku yang tidak ingin semua mengetahui. Jika banyak beban yang sudah kualami.


Salam dari aku yang tujuannya sudah dipatahkan oleh ucapan manismu. Sebuah kisah inspirasi yang tak mudah terinspirasi oleh hati. Kata semangat tidak boleh hilang dari lubuk hati kita.

Jangan akhiri perjuangan ini karena masih banyak yang harus kita lewati.


Terkadang melewati rintangan itu bagaikan bambu kecil yang dijadikan jembatan untuk menuju dari satu desa ke desa yang lain dan di bawahnya terdapat aliran sungai deras dan banyak batuan di sekelilingnya. 


Kita harus melewati dengan pelan pelan dan pelan hingga sampai ke tujuan. Kita bisa berjalan dengan teman dengan jalan yang sama maupun berbeda yang terpenting bisa benar dan selamat sampai tujuan.

Itulah semangat karena perjuangan…

Semangat melewati bambu kecil di atas sungai deras berbatuan. Dengan hati-hati agar bisa melewati rintangan dan dengan langkah yang berbeda namun dengan tujuan yang sama asalkan berjalan dengan benar.

Kini kehidupan yang nyata sesungguhnya belum terlukiskan jika pekerjaan kita hanyalah terdiam dan terdiam. Mendengarkan ucapan ucapan yang keluar yang hanya bisa menyakiti atau bahkan menjadi obat penenang kedamaian. Damai yang yang dimaksud seperti kedamaian di mana sebuah ucapan manis datang bagaikan angin yang lebih dan cuaca dingin diiringi dengan lukisan pelangi.

Mungkin semua akan terkejut jika ucapan itu bisa berbuah keindahan seperti pelangi yang selalu datang pada waktu yang tidak disangka.

Kata-kata itu terungkap sudah, dengan doa-doa yang begitu tak pernah kusangka. Terkadang bukan orang jauh yang mematahkan melainkan orang terdekat kita. Luka ini sangat susah dihilangkan aku tidak tau bagaimana cara menghilangkannya. Petir itu selalu menyambarku seolah-olah bagaikan sesuap nasi setiap hari. 

Aku yang merasa kebingungan dengan semua ini, ingin rasanya pergi, menghilang dan aku tidak tau arah ini lagi. 

Aku tidak tau siapa yang akan baik kepada hati ini, jika orang di dekatku saja membenci hidupku. Buat apa berbuat baik jika mereka melihat kita hanya dari masa lalu. Ucapannya yang dulu selalu diungkapkan bagaikan tidak ada kata lain yang keluar dari bibir manisnya.

Tapi aku yakin ada Tuhan yang selalu melindungi, doa ku semoga dirimu diberi kelmbutan hati agar tidak banyak menyakiti.


Percayalah semua akan berubah dengan waktu yang berbeda

Sakit memang selama ini kurasakan tapi aku tidak pernah lupa dengan pergorbananmu selama ini.


Ucapan itu… 

Aku tidak tau kenapa semua kesalahan terlempar kepadaku. Seolah-olah aku ini hanyalah benda mati yang terdiam bisu tanpa punya telinga dan mulut yang berfungsi untuk mendengar dan berbicara. Aku tidak tau harus berlari kemana lagi jika istanaku saja sudah tidak menerimaku kembali. Kata-kata itu yang selalu membuatku tumbang, hatiku ingin berubah agar menjadi kuat namun kata-kata itu lagi yang selalu melemahkan ku. Terkadang mulut manisnya berbicara soal jodoh, apa salah jodoh jika memang Tuhan belum mempertemukan jodoh yang tepat? Ap salahnya jika aku menjadi orang yang diam mungkin semua teman laki2 tidak mengenaliku. Aku bingung dengan skenario ini Tuhan aku sangat bersyukur dengan dipertemukan orang baik kepdaku walaupun baiknya hanya sesaat. Tapi apa yang harus aku perkuat dengan ucapan manis nya itu yang membuatku terluka dan patah semangat ini.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini