Pemberdayaan Danau sebagai Penunjang Lingkungan Hidup

Siapa sih yang gak tau danau? Yak, Danau itu menjadi salah satu perairan tawar yang bersifat tidak mengalir atau berair menggenang (lentik). Danau berbentuk cekungan yang dikelilingi oleh daratan. Danau juga memiliki suatu tempat bagi makhluk hidup di dalamnya yang terbentuk sebagai ekosistem danau. Ekosistem danau merupakan hubungan timbal balik antara makhluk hidup di dalam danau dengan lingkungan sekitarnya. 

Advertisement

Nah, berhubung Danau itu bagian dari lingkungan perairan, danau juga ada peranannya lho… Apa saja tuh peranan dari danau?

Danau memiliki peranan penting terhadap lingkungan, seperti sarana air minum, sarana pembangkit listrik tenaga air (PLTA), sumber irigasi, wadah resapan air tanah untuk pengendalian banjir dan erosi, budidaya ikan air tawar, sebagai penunjang bagi mobilitas penduduk, dan sumber pariwisata.

Selain peranan danau, siapa sih yang tidak penasaran mengapa perairan ini dapat disebut sebagai danau? Berdasarkan proses terjadinya, danau dapat dibedakan menjadi 7 jenis antara lain, danau tektonik/kaldera, danau vulkanik, danau tektovulkanik, danau bendungan alami, danau karst, danau klasial, dan danau buatan. Danau tektonik/kaldera merupakan danau yang terjadi akibat adanya penurunan muka bumi.

Advertisement

Danau vulkanik terbentuk akibat aktivitas tektonis kerak bumi yang membentuk cekungan dan akhirnya terisi air. Danau tektovulkanik terjadi akibat gabungan dari kedua proses bumi, yaitu tektonik dan vulkanik. Danau bendungan alami terbentuk akibat lembahsungai yang terbendung oleh aliran lava saat erupsi. Danau karst terjadi oleh pelarutan zat kapur. Danau glasial terbentuk akibat mencairnya es / gletser. Danau buatan terbentuk akibat aktivitas manusia.

Selain berdasarkan proses danau terjadi, danau juga dibedakan menjadi empat jenis berdasarkan kekayaan dan zat hara yang mempengaruhi ekosistem didalamnya.

Advertisement

Yuk kita simak apa saja jenis- jenis dari ekosistem danau berdasarkan kekayaan dan zat hara yang dapat mempengaruhi kelangsungan mobilisasi danau..

Jenis-jenis ini diantaranya, yaitu danau oligotropik, danau mesotropik, danau eutrofik, dan danau hipertrobi. Danau oligotropik adalah danau yang terjadi akibat ekosistem rendah dan bercirikan pada kualitas air yang tampak jernih. Danau mesotropik adalah danau yang memiliki kandungan nutrien rata-rata dan kondisi airnya lumayan jernih. Danau eutrofik adalah danau yang memiliki kandungan nitrogen, fosfor dan zat organik yang tinggi sehingga menyebabkan pada ekosistemnya dapat berkembang dengan baik. Danau hipertrobi adalah danau yang memiliki kandungan nutrien yang berlebihan, sehingga dapat menyebabkan kekeruhan pada kualitas air.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini