Pentingnya Status Dalam Hubungan, Jangan Lagi Pakai Istilah Jalanin Dulu Aja Deh!

Dewasa ini banyak orang-orang yang terbelenggu dalam sebuah hubungan. Padahal jika ditelaah ulang, mungkin hubungan mereka termasuk hubungan tanpa status alias HTS. Lalu hubungan kedekatan yang tidak memiliki status itu atas dasar apa bisa membuat seseorang galau segalau-galaunya atau bahkan rela mengorbankan banyak hal?

Advertisement

Penganut istilah jalani dulu aja ini sudah pasti penganut HTS. Mereka sebenarnya tidak berani memberikan komitmen atas kedekatan hubungannya. Namun bila pasangannya memiliki kedekatan dengan orang lain dia justru bisa cemburu atau mungkin cuek saja. Dan ketika ditanya, memangnya kalian statusnya apa? Pertanyaan ini selalu dijawab dengan membungkam mulut rapat-rapat atau hanya sekadar menyebar senyuman saja.

Sebenarnya hubungan yang seperti ini termasuk dalam toxic relationship alias hubungan yang beracun. Kenapa begitu? Ya, buktinya saja hubungan ini tanpa status walaupun hubungan kedekatannya sudah melampaui batas mungkin. Salah satu atau keduanya tidak berani memberikan komitmen lebih. Artinya, di dalam hubungan ini tidak ada usaha ataupun effort untuk dipertahankan. Mungkin saja kehadiran satu dan lainnya hanya sekadar agar tidak kesepian semata.

Miris memang jika ditelaah seperti ini. Namun nyatanya, banyak orang yang terjerumus ke dalam status hubungan yang seperti ini dan tidak menyadarinya. Bahkan, mereka sudah menjadi bucin walau hubungan mereka itu tidak ada statusnya. Dibilang teman tapi nyatanya sudah melebihi batas seorang teman, dibilang pacar tapi kok gak pernah ditembak atau diterima pernyataan perasaannya gitu kan.

Advertisement

1 (satu) hal yang sangat berpengaruh dalam HTS ini, yaitu waktu. Banyak orang yang menyianyiakan waktunya dengan memelihata ke-bucin-annya dalam hubungan yang dijalanin dulu saja ini. Waktu terus bergulir tanpa mengenal lelah sekalipun dan tidak akan pernah terulang kembali. Dan kebucinan itu akan terus membuat kalian buta tanpa mengetahui status kalian yang sebenarnya.

Mirisnya lagi, jika nantinya ternyata dikhianati. Dikhianati yang dimaksud di sini bukan hanya selingkuh, tapi juga mengarah kepada penyelesaian hubungan tanpa status. Dimana nantinya tidak ada hasil yang didapatkan dari status itu. Kalian jadi bubar, kemudian tetap bucin sampai berniat ingin balikan. Padahal boro-boro balikan, memangnya pernah jadian? Orang gak pernah ditembak, atau mungkin perasaannya tidak pernah secara resmi diterima.

Toxic relationship itu tidak patut untuk diperjuangkan. Nantinya, pasti akan ada yang terluka atau tidak akan berakhir dengan bahagia. Buat apa memelihara hubungan yang tidak ada komitmen? Yang ada hanya menghabiskan waktu belaka. Karena hubungan yang nyata adanya adalah hubungan yang memiliki sebuah kepastian. Hubungan yang jelas saja belum tentu bisa berakhir bahagia, apalagi HTS alias hubungan yang dijalanin dulu aja? Big No banget deh ya~

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Pecinta travelling dan dunia tulis menulis sedari dulu. Berharap selalu bisa melihat sisi lain dari dunia dan bisa berbagi pengalaman serta dapat memberikan inspirasi kepada semua orang yang membutuhkan.

CLOSE