Pentingnya Untuk Mencintai Diri Sendiri Sebelum Mencintai Orang Lain (Love Yourself)

Mencintai Diri Sendiri

Apakah kamu sedang berada dalam sebuah hubungan? Atau mungkin masih setia mencari pasangan yang bakal menemanimu dalam suka maupun duka? Apapun jawabanmu, Satu Persen punya sebuah pertanyaan yang ada baiknya kamu coba jawab.

Advertisement


Apakah kamu sudah mencintai dirimu sendiri?


Seringkali kita terlalu berfokus pada keinginan untuk mencintai orang lain sehingga lupa bahwa diri kita, sama seperti orang lain, juga butuh dicintai. Butuh kasih sayang dan butuh merasakan kehangatan. Kamu pasti tidak asing dengan istilah, “Kamu harus mencintai dirimu sendiri dahulu sebelum mencintai orang lain.”

Apakah itu benar? Bisakah kita mencintai orang lain tanpa mencintai diri kita sendiri terlebih dahulu? Satu Persen telah membahasnya dalam blog mereka, dan berikut hasilnya.

Advertisement

Pentingkah Mencintai Diri Sendiri?

Ada cukup bukti yang mengatakan bahwa harga diri (dalam kaitannya dengan mencintai diri sendiri) memiliki hubungan yang erat dengan percintaan. Orang yang kurang atau tidak mencintai dirinya sendiri akan cenderung melihat pasangan mereka dari sisi negatif dan meremehkan rasa cinta pasangan mereka, mungkin karena mereka menganggap bahwa mereka tidak pantas dicintai. Alhasil, mereka akan merasa lebih tidak puas dan memiliki pandangan yang pesimis terhadap masa depan mereka (Breines, 2016). Ketika kita tidak mencintai diri kita dalam menjalani sebuah hubungan percintaan, kita dapat cenderung merasa bahwa kita kurang pantas akan kebahagiaan. Perasaan ini akan membuat seseorang dapat mentoleransi perbuatan-perbuatan yang buruk karena mereka bahkan tidak mencintai diri mereka sendiri.

Advertisement

Lalu apakah seseorang wajib mencintai diri mereka sendiri terlebih dahulu sebelum beranjak ke dalam sebuah hubungan? Sejatinya, tidak ada garis finish dalam mencintai diri sendiri. Sama halnya dengan mencintai orang lain, hubungan kita dengan diri sendiri pun memiliki masa-masa yang sulit. Ada kalanya kamu membenci dirimu, ada kalanya kamu menyayangi dirimu. Proses mencintai diri sendiri adalah proses yang berlangsung selama kamu hidup. Dan tenang saja, proses ini bukan proses yang menjadi bakat sejak lahir. Ini adalah proses yang bisa kamu pelajari.

Hindari Tekanan Tersebut

Jangan menganggap bahwa kamu harus benar-benar mencintai diri sendiri dulu sebelum mencintai orang lain. Kalau begitu caranya, kamu tidak akan bisa benar-benar mencintai orang lain, dong! Yang lebih masuk akal adalah, sebelum masuk ke dalam sebuah hubungan percintaan, sukailah dirimu sendiri. Ketika kamu suka pada dirimu sendiri, tindakan mencintai diri sendiri akan datang dengan sendirinya. Tindakan self-love akan senantiasa mengikutimu ketika kamu berada dalam lingkungan di mana kamu menyukai dirimu sendiri. Kamu akan lebih baik, lebih lembut, lebih pengertian terhadap dirimu sendiri.

Hal lain yang patut kamu ketahui juga adalah bahwa kita mencintai diri kita dengan mencintai orang lain. Ketika ada seseorang yang mencintai diri kita, itu akan membuat kita lebih mudah untuk mencintai diri sendiri. Maka dari itu, penting bagimu untuk berada dalam sebuah hubungan yang sehat, yang tidak toxic. Satu Persen memiliki beberapa insight mengenai apakah kamu sedang berada dalam sebuah hubungan yang toxic atau tidak.

Jadi, Sebenarnya Self-Love Itu Harus Atau Tidak?

Walaupun mencintai diri sendiri bukan sebuah syarat mutlak untuk kamu penuhi sebelum masuk ke dalam sebuah hubungan percintaan, akan lebih baik jika kamu mempraktekkannya. Apa yang dapat kamu lakukan untuk lebih mencintai diri sendiri? Satu Persen punya jawabannya

Altruisme

Altruisme itu ketika kamu menjadi selfless, bukan ketika kamu membenci diri sendiri. Altruisme itu tidak berarti kamu tidak mencintai dirimu sendiri, lantas kamu menolong orang lain, ya! Altruisme adalah ketika kamu menolong orang lain hanya karena kamu ingin menolong, tidak ada motif lain. Benar-benar karena kepedulianmu terhadap apapun yang kamu lakukan.

Apakah altruisme ada dalam sebuah hubungan percintaan? Jawabannya adalah iya! Well, meskipun banyak perdebatan akan keberadaan sesungguhnya dari konsep altruisme ini, dapat dikatakan dalam sebuah hubungan percintaan seringkali terjadi tindakan-tindakan yang altruistik. Pengorbanan yang dilakukan olehmu atau mungkin pasanganmu atau mantanmu mungkin merupakan contoh altruisme. Kalau kamu ingin tahu lebih tentang altruisme, kamu bisa membaca tulisan ini, yang juga di-publish di blog Satu Persen.

Jadi, Apakah Kita Benar-Benar Harus Mencintai Diri Sendiri ?

Tentu saja! Ada banyak cara untuk mulai mencintai dirimu sendiri (kalau kamu merasa belum). Seperti ini, contohnya. Jika kamu merasa sudah cukup mencintai dirimu sendiri, jangan ragu untuk mengejar hubungan yang kamu inginkan! Jika kamu belum siap, tidak apa-apa, kamu dapat menikmati waktu sendiri sembari menanyakan pada dirimu sendiri, apakah kamu sudah menyukai dirimu sendiri? 

 

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Platform tempatmu berkembang menuju #HidupSeutuhnya

CLOSE