Penyelamatan Lingkungan Hidup Danau yang menjadi Prioritas Nasional

Danau merupakan salah satu ekosistem perairan yang mempunyai peran yang luar biasa

Danau di Indonesia merupakan komponen alam yang sangat lekat dengan kehidupan masyarakat. Multifungsi danau menjadi bagian dari keseharian kehidupan masyarakat, mulai dari kebutuhan dasar, mata pencaharian, sampai pusat tumbuh budaya dan kearifan masyarakat sekitar. Namun, kondisi lingkungan beberapa danau di Indonesia saat ini mengalami penurunan. Menurut Simatupang dkk (2022) di antara kawasan yang paling rentan terhadap kerusakan dan pencemaran lingkungan adalah kawasan danau. Diantara kerusakan lingkungan danau di Indonesia yaitu erosi, sedimentasi dan pendangkalan akibat kerusakan lahan, penemaran air akibat adanya limbah domestik, pertanian maupun pertambangan, kerusakan sumber daya ikan endemik akibat penangkapan maupun budidaya Karamban Jaring Apung (KJA) yang merusak, meningkatkan pertumbuhan gulma air, bancana banjir dan kekeringan, serta bencana arus balik gas sulfida yang terperangkat.

Advertisement

Karena danau memiliki peran yang krusial, perbaikan danau dan waduk mutlak dipelukan. Pemerintah telah menyusunan program penyelamatan dengan menjadikan beberapa danau menjadi prioritas nasional. Peran individu juga masyarakat sangat diperukan karena merekalah pelakon-pelakon utama yang menentukan keberadaan danau tetap lestari ataupun rusak. Beberapa upaya penyelamatan yang dilakukan yaitu penataan karamba jaring apung atau KJA. Penataan ini dilakukan supaya KJA memenuhi daya dukung terhadap lingkungan. Hingga saat ini, jumlah KJA di beberapa waduk maupun danau di Indonesia sudah mulai di batasi. Upaya lainnya adalah penataan DAS melalui sejumlah Gerakan yang mengikutsertakan masyarakat hingga pengelolaan ekosistem danau berupa kegiatan rebiosasi, pembangunan reservoir kecil untuk menahan sedimen, dan melakukan pelarangan pembuangan limah industri ke sungai.

Dalam sektor perikaan, upaya penyelamatan dana dapat dilakukan dengan mengembangkan sistem perikanan ramh lingkungan berupa penggunaan sitem jaring ganda pada KJA, diversifikasi jenis ikan untuk budidaya, dan mengembangkan sistem perikanan tagkap. Jika danau dijadikan sebagai objek pariwisata maka hal yang perlu diperhatikan yakni perencanaan yang bijak dan memikirkan secara jangka panjang. Perencanaan danau duntuk sektor wisata akan menghindari kerusakan lingkungan sekitar danau dengan tidak hanya mengutamakan kepentingan untuk mendapatkan keuntungan namun danau tetap terjaga seperti mengadakan rambu-rambu bagi para wisatawan sehingga danau tetap terjaga pengelolaannya. Dalam bidang transportasi air, jika danau dijadikan sarana transportasi air maka diperlukan proses penerbitan pengawasan dan perizinan danay apabila penggunaan perahu bermotor yang menghasilkan sisa bahan bakarnya dapat mencemari air danau.

Advertisement

Contoh studi kasus penyelamatan dnau di Indonesia adalah penyelamatan danau Poso yang merupakan danau terluas ketiga dan danau terdalam ketiga di Indonesia yang terletak pada Provinsi Sumatera Utara. Danau Poso memiliki fungsi staregis terhadap kehidupan masyarakat yaitu sebagai sumber air yang dimanfaatkan secara langsung, lokasi pengembangan perikanan darat, termpat berlangsungnya siklus hidup beberapa biota endemic yang penting, hingga menjadi darana rekreasi dan objek pariwisata. Danau Poso mengalami gangguan ekosistem berupa kerusakan yang terjadi pada Daerah Tangkapan Air (DTA) dengan indicator laju erosi dan sedimentasi yang cukup besar serta kerusakan lahan, penurunan kualitas air sanu sebagai akibat dari pencemaran air oleh limbah rumah tangga, petanian dan industri, serta terancamnya kelestarian ikan sidat sebagai biota endemic perairan Danau Poso. Upaya penanggulangan dan penyelamatan yang dilakukan melalui penyelamatan ekosistem DTA dan DAS, penendalian pencemaran, pemantauan dan evaluasi kualitas air snau secara berkala, konservasi sumberdya da keanekaragaman hayati pada ekosistem danau, pengaturan pengelolaan terhadap pemanfaatan sumberdaya air danau, dan melakukan peningkatan peran dan partisipasi masyarakat sekitar dalam pengelamatan ekosistem danau (Mammondol M., 2018). 

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Mahasiswa S1 Ilmu Lingkungan