Peran Adanya Internet dalam Demokrasi Digital di Era Pandemi

Penggunaan internet di Indonesia yang kini sudah semakin masif

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) melakukan survet yang bertujuan untuk mengetahui jumlah pengguna jasa internet di Indonesia, faktanya sebanyak lebih dari 73 persen atau sekitar 171,2 juta jiwa warga Indonesia terkoneksi ke jaringan internet. Atas dasar survey tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan internet sudah  merambah ke seluruh lapisan masyarakat. Internet menyajikan banyak tawaran, dari hal yang bersifat pribadi hingga meluas ke kepentingan bersama bahkan dunia.

Advertisement

Pada era revolusi industri 4.0, internet menjelajah hingga mempengaruhi pada bidang politik terutama pada model demokrasi. Istilah demokrasi sendiri berasal dari kata Yunani Kuno, demos yang artinya rakyat dan kratos atau kratein yang artinya kekuasaan/berkuasa. Dengan pengertian tersebut, demokrasi bisa diartikan sebagai konsep mendasar sistem politik yang kekuasaan tertingginya berada di tangan rakyat.

Dalam proses menuju pesta demokrasi yang tanggal 9 Desember 2020, banyak terjadi pro-kontra mengenai pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah ini, namun Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menjabarkan alasan mendesak mengapa Pemilihan Kepala Daerah harus dilaksanakan walaupun di tengah pandemi. Joko Widono memaparkan alasan tersebut, dengan pertimbangan memberikan kesempatan seluas-luasnya pada warga negarra untuk menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, Gubernur dan Wakil Gubernut, Walikota dan Wakil Walikota secara serentak di berbagai provinsi dan kabupaten/kota di sebagian besar wilayah di Indonesia.

Advertisement

Sebagai pemegang kekuasaan tertinggi, rakyat memiliki andil yang paling besar dalam proses demokrasi di Indonesia. Hadirnya internet yang meluncurkan banyak media baru membuat banyak perubahan di masyarakat, termasuk dalam cara mereka berpolitik. Demokrasi digital di Indonesia sudah mulai dilaksanakan pada sistem pemerintahan bahkan pada saat perhelatan pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah serentak 2020. Salah satu contoh bahwa sudah ada penerapan demokrasi digital adalah kampanye Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Kota Solo yaitu Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa. Pada saat kampanye Pemilihan Kepala Daerah, Gibran dan Teguh melakukan kampanye dengan memanfaatkan media online sebagai salah satu jembatan untuk berkomunikasi dengan para calon pemilihnya. Gibran dan Teguh menggunakan virtual box untuk menyapa warga Solo dan juga mendengarkan aspirasi rakyat yang akan dia pimpin.

Namun, dalam pelaksanaan demokrasi digital yang mulai merambah ke sistem pemerintahan Indonesia, landasan yang harus dicapai pemerintah dalam melaksanakan sistem pemerintahan adalah melakukan demokrasi yang berprinsip pada transparansi, akuntabilitas, partisipasi, dan kesetaraan hak serta kewajiban warga negara. Dengan beberapa prinsip di atas, kita bisa menilai bagaimana demokrasi diwujudkan dengan proses dan media digital. Kita sebagai generasi genarti milenial harus tutut berpartisipasi dan kritis dalam setiap proses digitalisasi demokrasi Indoneisa.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

CLOSE