Pertaruhan The Series: Serial Action Indonesia yang Nggak Kalah Ciamik

Beberapa Minggu yang lalu, saya menemukan web series yang sangat menarik untuk ditonton. Serial ini merupakan kelanjutan dari Film yang berjudul sama yakni Pertaruhan (2017).

Advertisement

Pertaruhan The Series merupakan web series yang diproduksi oleh Screenplay Films yang ditayangkan di Vidio mulai 11 Juni 2022. Serial ini berjumlah 8 episode yang bisa kita nikmati episode terbarunya setiap hari Sabtu.

Pada Film Pertaruhan diceritakan bahwa Ibra (Adipati Dolken), Amar (Aliando), dan Elzan (Jefri Nichol) berhasil merampok Bank untuk meringankan pengobatan bapaknya. Karena pertaruhan itulah sehingga menyebabkan Ibra meninggal, sedangkan Amar dan Elzan dijebloskan ke penjara. 

Ical (Giulio Parengkuan) yang merupakan anak bungsu, yang melihat langsung kejadian tersebut, harus merawat bapaknya seorang diri setelah kejadian semua berakhir. 

Advertisement

Nah, di web serial ini diceritakan bahwa Elzan telah bebas dari penjara dan harus melanjutkan kehidupannya di luar sana. Ical yang di film diceritakan sebagai seorang anak yang pendiam, di serial ini menjadi preman pasar.

Ketika dipenjara, Elzan berteman dengan Rio, namun harus bermusuhan dengan Romo yang merupakan bos tahanan. Namun, karena perkelahian dengan Elzan, membuat mata kiri Romo rusak, yang membuatnya punya dendam dengan Elzan.

Advertisement

Setelah bebas, Elzan dan Rio bekerja di tempat yang sama. Bekerja dengan Tony, yang merupakan bos debt collector.  Di tempat lain, Elzan juga menjadi petarung arena bersama Jamila di tempat milik Berty.

Masih banyak bagian lainnya seperti hubungan Elzan dengan Ara yang merupakan adik kandung Rio. Perselisihan blok timur yang dipimpin oleh Abah dan blok barat yang dipimpin oleh Rambo. Perselisihan tersebut harus diwarnai dengan dibunuhnya Abah oleh anak buahnya sendiri, Ical. 

Dari segi alur cerita, serial ini memberikan suguhan yang menarik. Setiap ceritanya begitu maknyus, setiap bagiannya memberikan ceritanya sendiri.  Begitupun pengambilan lokasinya yang sangat pas.

Adegan atau aksi-aksi perkelahian yang ditampilkan sangat memanjakan mata, seolah-olah kita melihat perkelahian yang begitu nyata. Penggunaan senjata tajam kita bisa lihat dalam beberapa adegan, begitupun dengan pertarungan tangan kosong. Aksi Elzan selalu heroik. 

Setiap pemeran menampilkan perannya dengan baik. Peran antagonis dan protagonis susah dibedakan, disatu sisi kita lihat dia baik di sisi lain dia juga bisa jahat. Jadi, tergantung dari sudut mana kita ambil.

Namun, serial ini sangat tidak direkomendasikan untuk anak-anak, selain adegan perkelahian yang banyak, kata-kata kotor juga sering kita dengar, ditambah adanya adegan 18+ Elzan dengan Ara.

Satu hal yang membuat kita bertanya-tanya, kemana Amar? karena di filmnya Amar masih hidup. Walhasil, Amar diceritakan telah meninggal dengan penampakan makamnya di akhir cerita, namun belum dijelaskan bagaimana dan kapan Amar meninggal.

Secara keseluruhan, saya memberikan web series ini dengan rating 9/10. Kemampuan rumah produksi Indonesia dalam menyuguhkan drama seri yang luar biasa beberapa tahun belakangan ini, membuat kita akan optimis dengan perfilman Indonesia ke depannya.

Sudah banyak drama seri Indonesia yang ditayangkan, yang menurut saya patut kita acungi jempol. Bisa kita nikmati diberbagai platform yang tersedia seperti Vidio, Netflix, dan lain sebagainya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Mahasiswa Manajemen Dakwah UIN Alauddin Makassar

CLOSE