Pertemuan Kita Indah. Sayang Perbedaan Membuat Pisah

          Saya sangat percaya dan yakin bahwa perasaan cinta itu anugerah dari Tuhan yang indah. Karena perasaan cinta itu tidak bisa menolak bahkan memaksakannya. Bahwa saya sendiri tidak bisa memilih kepada siapa nantinya jatuh cinta dan cinta ini tumbuh. Yang kita bisa lakukan saat kita sedang jatuh cinta yaitu mengontrol agar tidak terlalu bodoh akan cinta itu.

       

Haiii… Saya Risma aprilia yang sekarang menginjak umur 23 tahun, saya berstatus single dan bekerja disebuah perusahaan elektronik sebagai admin. Saya sudah bekerja selama 1 tahun, saya senang dengan pekerjaan ini. Saya anak ke 2 dari 2 saudara bertempat tinggal di daerah Tanggerang, saya hidup bersama ibu dan bapak karena kakak saya sudah menikah jadi sudah berpisah rumah, kehidupan kita meskipun sederhana tetapi sangat bahagia. Bapak bekerja sebagai ojek online dan ibu sebagai ibu rumah tangga.

      Hari ini adalah jadwal ketemu partner kerja disebuah hotel, saya dan ketua sekretaris ikut andil dalam pertemuan tersebut. Setelah 3 jam kita berbincang mengenai pekerjaan dan makan kami langsung kembali ke perusahaan elektronik tersebut, di mobil kami berbincang mengenai pekerjaan.

     Saya dan teman saya yang bernama Silvi janjian untuk nongkrong disebuah cafe karena malam ini malam minggu jadi kita berniat untuk menikmati malam ini dengan berbincang teman lama, saya tidak hanya berdua, tetapi teman saya membawa temannya yang bernama Jonathan. Saya berkenalan dengan Jonathan karena sebelumnya belum kenal. Kami mengobrol asik tentang hari hari yang kita lalui dalam kehidupannya. Jonathan juga ikut mengobrol dengan asik, walaupun baru kenal. Tanpa kita sadari ternyata jarum jam sudah menunjukkan pukul jam 11.00 . Kami bergegas untuk pulang. Saya diantar oleh Silvi karena kebetulan Silvi membawa mobil.

     Sampai dirumah ada pesan dari nomor baru yang belum saya kenal.


Gimana udah sampai rumah yaa 


Ternyata itu nomornya Jonathan. Seiring berjalannya waktu saya dan Jonathan berkomunikasi dan bercerita akan kejadian sehari-hari. Tanpa disadari kami berteman bahkan bisa dikatakan lebih dekat, Jonathan mengajak saya untuk ketemu di cafe dam saya pun menyetujuinya. Dan kita bertemu dan bercerita, setelah itu kami pulang , saya diantar Jonathan pulang karena waktu saya berangkat menggunakan ojek online.

Dan pertemuan kedua kami dicafe yang sama, Jonathan ternyata menyiapkan lebih indah dari sebelumnya ternyata Jonathan menembak saya, dan sayapun menerimanya. Akhirnya kami pacaran.

Yeyeye hatikuu pada saat itu bahagia karena tanpa disadari saya sudah menyukai Jonathan. Semalam berasa mimpi dicafe dengan Jonathan, semalam saya nggak bisa tidur karena berasa mimpi. Selama berpacaran dengan Jonathan hubungan kami baik baik saja tanpa ada kendala ataupun pertengkaran. Jonathan selalu memberikan saya sesuatu agar membuat saya bahagia. Tak terasa ternyata kami sudah berpacaran 3 bulan lamanya.

     Hari ini saya dibawa kerumah Jonathan untuk memperkenalkan saya dengan keluarga nya, keluarga mereka menyambut saua dengan baik dan hangat, kami menikmati makanan yang disediakan oleh orang tua Jonathan. Disaat sedang ngobrol saya tersentak kaget ternyata Jonathan dan keluarganya beragama Kristen sedangkan saya beragama Islam. Seketika saya langsung termenung dan diam. Saya langsung mengajak pulang. Diperjalanan pulang saya hanya terdiam. Karena memikirkan mau dibawa kemana hubungan ini karena pasti orang tua saya tidak setuju. Jonathan bertanya, Kamu kenapa kok tiba tiba terdiam?. Saya pun menjawab tidak kenapa kenapa hanya tidak enak badan.

     Sesampainya dirumah saya langsung kekamar dan Jonathan langsung pamit pulang, dikamar saya memikirkan bagaimana dengan hubungan ini karena kita menganut kepercayaan yang berbeda. Saya menanyakan ini ke Jonathan apa benar Jonathan beragama Kristen atau Islam. Dan ternyata Jonathan beragama Kristen. Dan saya pun mengatakan bahwa saya beragama Islam. Jonathan biasa saja mengetahui bahwa saya Islam berbeda dengan saya yang cemas. Pagi hari saya bercerita dengan orang tua bahwa saya dekat dengan seseorang namun kita menganut kepercayaan yang berbeda. Orang tua menjawab jika si laki laki ingin berpindah agama islam untuk kamu, orang tua saya akan setuju.

       Saya beranikan diri untuk bicara dengan Jonathan, Jonathan menolak untuk berpindah agama dan menolak juga untuk putus. Waktu itu saya langsung putuskan untuk putus dengan Jonathan walaupun rasanya sakit banget, sudah terlanjur sayang dan akhirnya kita berpisah. Rasanya sulit untuk saya menerima semua ini karena saya sudah terlanjur jatuh hati tetapi perbedaan kita yang memisahkan nya. Dengan berat hati saya perlahan menghilangkan Jonathan dari pikiranku seperti mulai menghapus nomer, dan foto foto. Saya menyibuk diri agar tidak teringat.

Saya ingin sekali menyampaikan bahwa ketika sebelum pacaran hendaknya mencari tahu asal usul keluarganya dan keadaannya seperti apa, kalau sudah terlanjur cinta untuk melepaskan nya itu sungguh menyakitkan, dan jangan mudah baper ataupun mudah mencintai seseorang, agar kamu juga tidak mudah untuk sakit hati..

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini