Perubahan Iklim Ternyata juga Bisa Mempengaruhi Psikologis Manusia

Perubahan iklim adalah perubahan suhu udara dan pola cuaca dalam jangka panjang. Sepertinya sudah cukup sering kita mendengar terkait perubahan iklim ya? Tetapi tahukah kamu kalau perubahan iklim juga berdampak psikologis, lho! 

Aktivitas manusia telah menjadi pendorong utama terjadinya perubahan iklim. Dulu, kita merasakan udara sejuk di pagi hari untuk relaksasi, badan menjadi segar dan pikiran fresh. Namun sayangnya, hal itu mungkin tidak akan kita temui lagi dalam beberapa tahun mendatang. Kita tidak tahu akan jadi seburuk apa nanti. 

Banyak pengaruh perubahan iklim bagi penduduk bumi yang sering tidak disadari, seperti :

1. Ketika suatu area lahan pertanian kurang mampu menghasilkan pangan. 

Komunitas petani memang terdampak sangat besar, seperti lahan yang mengering mengakibatkan sulitnya membudidayakan berbagai produk pertanian. Oleh sebab itu, petani terancam lebih beresiko untuk tertekan (stressed) dibanding yg lain karena ketergantungan mereka terhadap hasil panen yang mungkin harus gagal karena perubahan iklim. 

2. Kenaikan batas air laut, karena curah hujan tinggi

 Pastinya hal ini sudah menjadi berita harian, dimana mana terjadi banjir, tanggul jebol, yg meningkatkan kecemasan manusia terhadap keadaan lingkungan. Masyarakat yang tinggal di daerah yang mungkin kehilangan lahannya sedikit demi sedikit akan berhadapan dengan relaksasi ke tempat baru. Konsekuensinya masyarakat harus beradaptasi dengan keadaan Sumber daya alam yg tersedia di lahan baru, yang mungkin tidak sejalan dengan kemampuan ekonomi mereka. Hal itu menyebabkan mereka merasa kesulitan untuk menghidupi dirinya sendiri atau keluarganya. 

3. Kesehatan mental yang memburuk

Pernah nggak sih kalian kefikiran kalo perubahan iklim punya dampak yang lebih besar. 

Dampak dari perubahan iklim yang dimaksud adalah psikologis. Mulai dari tekanan emosional, kondisi kejiwaan seperti stress pascatrauma, gangguannya mood, depresi, gangguannya kecemasan, hingga kecenderungan seseorang untuk mengakhiri hidupnya.

4. Perubahan iklim bikin negara jatuh miskin? 

Perubahan iklim yang semakin tidak terkendali, menjadi perhatian dunia karena mendatangkan dampak negatif bagi lingkungan dan kehidupan manusia. Dalam penelitian terbaru terungkap perubahan iklim menjadi salah satu ancaman serius bagi negara-negara, terutama di negara tropis. 

Saat ini pemerintah sedang coba mengintegrasikan penanganan masalah perubahan iklim dan kemiskinan.

Selama ini perubahan iklim semata dilihat sebagai masalah lingkungan dan kemiskinan dilihat sebagai masalah sosial ekonomi. Padahal, perubahan iklim punya dampak serius pada kemiskinan, dan kemiskinan juga menjadi variabel penting dalam efektivitas mitigasi ataupun kapasitas adaptasi perubahan iklim. Bahkan, pada 2030 diprediksi perubahan iklim akan menambah orang miskin hingga 100 juta dan meningkatkan harga pangan 12 persen, padahal pengeluaran orang miskin untuk pangan mencapai 60 persen.

5. Indonesia jadi negara paling tidak sadar akan perubahan iklim

Sayangnya, kesadaran akan perubahan iklim di Indonesia / masih terbilang rendah. Mengutip data dari YouGov, sebuah lembaga penelitian yang berpusat di London, menyebutkan bahwa Indonesia merupakan negara yang paling tidak percaya dengan perubahan iklim dibandingkan dengan 23 negara lainnya yang disurvei, ini bahkan mengalahkan Arab Saudi dan juga Amerika Serikat.

Seorang psikolog di Universitas Bath, Inggris, mengatakan bahwa alasan kita menyangkal sesuatu adalah karena kita merasa terpisah oleh hal itu. Kita bisa saja merasa bahwa perubahan iklim tidak membawa dampak bagi kita. Padahal, pemikiran seperti ini adalah sepenuhnya salah.