Pesona Nasi Kampuang, Makanan Khas di Nagari Pakan Akai, Sumatra Barat

Mungkin sebagian dari teman-teman atau para pembaca masih asing mendengar namanya nasi kampuang. Ya, nasi kampuang merupakan salah satu makanan khas daerah yang ada di Sumatera Barat, tepatnya di Nagari Pakan Akai, Kubang Putiah, Kab. Agam, Sumatera Barat.

Advertisement

Makanan ini hanya dapat dijumpai pada pagi sebagai sarapan pagi, bagi masyarakat sekitar yang akan beraktivitas. Masyarakat disekitar umumnya bermata pencaharian berladang dan bersawah, sehingga mereka butuh sarapan yang padat untuk mengawali aktivitas mereka dipagi hari.

Masih belum diketahui pasti asal – usul nasi kampuang ini. Namun, dari cerita turun temurun masyarakat disana, nasi kampuang ini sudah menjadi sarapan bagi masyarakat disekitar di semua kalangan usia, yang umumnya menyukai nasi kampuang. Bahkan banyak para perantau yang berasal dari daerah Kubang Putiah ini, saat pulang kampuang mereka akan berburu nasi kampuang sehingga sebelum pukul 9 pagi sudah habis terjual. 

Nasi kampuang ini hanya dapat dijumpai dikedai – kedai kecil yang terletak dipermukiman kampuang. Penjual nasi kampuang juga sudah dari beberapa generasi. Di Kubang Putiah sana, hanya tinggal tersisa dua penjual nasi kampuang tersebut. Nasi kampuang ini terdiri dari nasi yang diberi kuah gulai. Isi dari gulai tersebut anatara lain : cubadak, sayur lobak, kacang panjang, japan (labu siam) dan telur sebagai pelengkap, ditambah sambal lado ijo bagi pelanggan yang suka pedas. 

Advertisement

Pasti teman – teman semua atau para pembaca, bertanya – tanya dimana yang menjadi pesona atau ciri khasnya dari nasi kampuang ini bukan? Nah, yang menjadi ciri khas atau pesona dari nasi kampuang ini terletak diperkedel kentangnya. Perkedel kentang yang ada di nasi kampuang ini berbeda dari perkedel kentang pada umunya. Bentuk perkedel kentangnya yang hanya berukuran sebesar jempol tangan orang dewasa. Tak hanya itu, bagian dalam perkedelnya yang lembut dan matang sempurna, sedangkan bagian luar perkedelnya yang garing sehingga kalau dimakan bisa terdengar bunyi kres/kriuk. Sehingga jika makan Nasi Kampuang tanpa perkedel kentangnya, ada sensasi kurang saat menikmati khasnya dari Nasi Kampuang tersebut.

Tak hanya dari segi rasa yang menjadi pesona atau ciri khasnya nasi kampuang, pesona lainnya yaitu cara mengolah makanannya yang masih tradisional menggunakan tungku kayu bakar. Sehingga rasa makanan yang dihasilkan mengeluarkan bau yang khas.

Advertisement

Selain rasa makanannya yang enak, harga dari nasi kampuang juga sangat murah dikantong. Satu porsi nasi kampuang biasa (tanpa telur) hanya Rp6.000. Sedangkan satu porsi nasi kampuang komplit (pakai telur) hanya Rp8.000.

Jika teman – teman atau para pembaca yang penasaran dengan rasa dari nasi kampuang, bisa berkunjung langsung ke Nagari Pakan Akai, Kubang Putiah, Kab. Agam, Sumatera Barat.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Hobby reading

CLOSE