Pop Up Store Sebagai Strategi Pengembangan Usaha Local Brand

Industri fashion selalu memiliki berbagai inovasi dan kreativitas

Produk pakaian adalah salah satu contoh produk yang tidak akan ada habisnya. Layaknya industri kuliner, industri fashion selalu memliki berbagai inovasi dan kreativitas baru seiring dengan berkembangnya zaman. Banyak anak muda yang kemudian menekuni usaha di bidang industri fashion. Hal tersebut dikarenakan fashion merupakan salah satu kebutuhan sandang seorang manusia.

Advertisement

Saat ini banyak sekali local brand yang cukup menarik perhatian melalui konsep-konsepnya, dan hal ini cukup banyak mendapat sambutan yang baik di masyarakat karena membeli local brand juga menunjukkan bahwa masyarakat mendukung hasil produk dalam negeri. Mereka yang berwirausaha di bidang industri fashion tentunya juga memiliki strategi untuk mengembangkan bisnisnya, seperti membuka Pop Up Store. Hal ini termasuk menjadi salah satu strategi para wirausahawan di berbagai bidang. Pop Up Store sendiri adalah strategi pemasaran yang mana membuka toko dari online ke offline. Strategi ini tentunya ditujukan untuk memperkenalkan suatu barang atau produk secara lebih luas.

Berangkat dari ketertarikannya pada konsep-konsep sekaligus manfaat yang ada pada fashion, salah satu pemuda asal Purwokerto, Mohammad Jundi, memulai untuk menyalurkan ide-idenya melalui pengembangan bisnis industri fashion pada brand-nya sendiri, yaitu Livin'Garments. Produknya tersebut memiliki konsep minimalis dengan perpaduan antara simple dan elegan. Dia juga turut menggunakan strategi Pop Up Store sebagai strategi dalam memasarkan produk lokalnya itu. 

"Tujuan kolaborasi antara beberapa brand dengan Stue Coffee Shop adalah untuk meningkatkan brand awareness," ujar Mohammad Jundi sebagai pemilik brand Livin'Garments.

Advertisement

Brand Awareness sendiri dimaksudkan untuk mendapatkan pengakuan terhadap produk lama atau baru yang bertujuan untuk lebih dikenal oleh masyarakat lebih luas lagi. Brand Awareness juga termasuk sebagai salah satu strategi pemasaran yang dilakukan untuk menarik daya beli konsumen. Selain itu pula, keputusan untuk membuka gerai Pop Up Store di Stue Coffee Shop dirasa sangat membantu pengembangan bisnis local brand-nya tersebut.

"Massa yang dibangun oleh Stue Coffee Shop sendiri sudah cukup besar. Dengan massa yang sudah dibangun tersebut, maka kami (Livin'Garments) mendapatkan impact yang cukup besar dari market mereka," tambahnya.

Advertisement

Hal ini menunjukkan bahwa kerja sama seperti ini mampu menimbulkan manfaat bagi masing-masing pasar mereka, baik fashion local brand maupun tempat (cafe) dimana gerai tersebut dibuka. Menurutnya, local brand dalam industri fashion saat ini tentu dapat memberikan peluang usaha bagi pemuda yang ingin mulai untuk berkembang.

"Mengembangkan local brand tentu dapat menjadi peluang usaha, karena basically sandang merupakan priority stuff, tinggal bagaimana kita membangun sandang yang biasa saja menjadi layak untuk dibeli," katanya ketika ditanya mengenai pendapatnya tentang pengembangan usaha di bidang industri fashion

Dewasa ini, sudah banyak local brand Indonesia dengan keunggulan dan konsepnya masing-masing. Memakai barang lokal berarti turut mendukung industri dalam negeri untuk berkembang lebih maju lagi.

"Eventhough nothing new under the sun, please stop copycat. Mending beli brand lokal daripada beli brand luar tapi palsu," katanya.

Pesan beliau, teruslah berkembang atas dasar kebanggaan terhadap brand lokal. Tidak perlu memaksakan kelas dengan membeli barang palsu. Banyak barang dan produk lokal yang berkualitas, jadi teruslah mendukung industri dalam negeri untuk berkembang lebih maju.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE