Lebaran umumnya kental dengan santapan bersantan, penuh daging, dan serba lemak. Momen langka ini biasanya dihiasi dengan rendang, sambal hati, serta makanan hewani lainnya. Lantas bagaimana dengan seorang vegan atau vegetarian yang dikenal menerapkan gaya hidup sehat dengan menghindari produk hewani?
Rifki sudah menjadi vegetarian sejak 2018. Mahasiswa ini memutuskan untuk menjadi vegetarian untuk kebutuhan spiritual. Rifki menemukan fakta jika menjadi vegetarian akan membawanya menjadi lebih bijak dan mudah mengendalikan emosi. Selain itu, ia juga menemukan tubuhnya lebih tak mudah sakit semenjak menjadi vegetarian.
Memasuki lebaran ketiga setelah merubah gaya hidupnya, Rifki jadi lebih terbiasa menyiapkan santapan-santapan lebaran. Tidak ada persiapan khusus. Menu makanan yang kerap disajikan ibunya juga tak berbeda, seperti sambal kentang misalnya. Hanya saja makanan-makanan tersebut tidak dicampur dengan produk hewani sebelum akhirnya disajikan.
“Kebetulan di rumah yang masak Mama. Jadi sudah paham soal mana menu vegetarian dan yang bukan. Misalnya, kemarin Mama masak kari ayam dan di dalam masakannya itu ada kentang. Jadi sebelum ayamnya dimasak, dimasak dulu kentangnya baru dipisahkan.”
Menjadi satu-satunya vegetarian di keluarga memberikan kesan tersendiri untuk Rifki. Terkadang ia merasa berbeda karna isi piring yang berbeda dengan anggota keluarga yang lain saat lebaran. Tetapi perasaan itu tidak begitu digubris olehnya seiring dengan makin terbiasanya untuk tak mengonsumsi protein hewani.
Saat lebaran, Rifki juga mendapat berbagai pertanyaan dari keluarganya mengenai keputusannya menghindari produk hewani. Tak jarang pula ia diasumsikan memiliki alergi atau penyakit. Tak jarang pula ia dicap aneh karna dinilai banyak aturan dalam soal makanan. Menanggapi hal tersebut, Rifki tak mau ambil pusing,
“I just let them be. Kalau mereka mau tahu lebih jelas mengapa aku menjadi vegetarian, tentu aku akan jelasin. Tapi kalau cuman sekedar nyeleneh aja , aku gak berusaha mengedukasi mereka yang gimana-gimana,” terangnya.
Seorang vegetarian yang tak mengonsumsi daging saat lebaran mungkin masih jarang ditemui. Bagaimanapun, Rifki juga tak pernah memaksakan orang sekitarnya untuk menjadi vegetarian. Mengingat ada pula beberapa kultur dalam agamanya yang tidak bisa dicampuradukkan dengan vegetarianisme.
“Aku gak bisa memaksakan vegetarianisme aku ke mereka (umat muslim) karna memang sudah dari kodrat awalnya begitu. Jadi, I just let them gitu. Aku tetap seorang vegetarian dan itu adalah kepercayaan agamaku. So, just respect each others,” tuturnya.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”