Potret Ramadhan di Palestina, Di Sini Kita Bisa Merasakan Ramadan dengan Aman, Di Sana Tidak

Serangan serangan udara yang dilakukan Zionis kembali meluluh lantakan wilayah Gaza bagian Timur tepat pada saat seluruh umat Islam tengah mempersiapkan bulan Ramadan.

Ramadan adalah bulan kesembilan dalam kalendar umat Islam. Bulan Ramadan adalah bulan yang ditunggu-tunggu oleh semua umat muslim di dunia. Umat Islam di dunia merayakan bulan Ramadan dengan menjalankan puasa selama sebulan penuh lamanya. 

Advertisement

Kata Ramadan berasal dari bahasa arab yaitu ramida atau ar-ramad yang berarti panas, kehausan dan kekeringan. Menjalankan puasa pada bulan Ramadan hukumnya wajib, tetapi jika ada halangan untuk menjalankannnya maka diperbolehkan untuk tidak menjalankannya, misalnya seperti seorang wanita yang sedang hamil, seseorang yang mengalami sakit keras ,dan dan lain sebagainya.

Sekarang bulan yang penuh berkah itu telah tiba. Selama bulan Ramadan banyak sekali hal- hal yang unik yang hanya terjadi pada bulan ini saja dan tidak terjadi pada bulan-bulan biasanya. Tentu saja hal ini membuat semua umat muslin tidak sabar menanti kedatangan bulan Ramadan yang penuh berkah ini.  Pada bulan Ramadan banyak sekolah yang diliburkan dan tentu ini membuat para pelajar sangat senang dan antusias.

Tetapi bagaimana potret Ramadan di Palestina? Apakah umat muslin diluaran sana juga bisa menyambut bulan ramdhan dengan perasaan gembira dan kebebasan ? atau malah sebaliknya ? Ramadan yang begitu hangat yang terjadi dinegara kita tidak hadir dinegara Palestina. Mereka yang nasibnya tidak seberuntung kita. Bagaimana tidak ? kita masih bisa merasakan hangatnya ramdahan dirumah kita, tetapi mereka harus merasakan dinginnya Ramadan dari terpal, dengan makanan sisa yang sedikit jumlahnya atau meraka harus minum dengan air yang keruh yang biasa digunakan untuk kebutuhan sehari hari.

Advertisement

Di sini kita bisa melaksanakan tarawih berjamaah dengan kondisi aman dan damai, tetapi tidak di Palestina. Serangan serangan udara yang dilakukan Zionis kembali meluluh lantakan wilayah Gaza bagian Timur tepat pada saat seluruh umat Islam tengah mempersiapkan bulan ramdhan. Sungguh ini sangat ironi, dimana seluruh umat Islam didunia sangat bergembira menyambut bulan Ramadan tetapi disisi lain masyarakat Palestina harus menderita dengan serangan serangan yang dilakukan. Mereka harus merasakan duka yang amat dalam saat ingin menyambut ramdhan dengan sukacita. Akibat dari serangan udara tersebut mereka harus kehilangan tempat tinggal dan juga harta benda mereka yang habis tak tersisa. Ada juga yang menatap pilu ketika mereka menyadarai orang orang terkasih mereka sudah tiada akibat kejadian ini.

Masayarakat palestina harus menjalani ibadah puasa pada bulan Ramadan ini dengan perasaan duka yang mendalam dan juga diikuti dengan raa ketakutan akan serangan serangan yang mungkin akan diiberikan kepada mereka. Mari angkat tangan kita dan bermunajatlah kepada yang maha kuasa dibulan suci ini agar saudara saudara kita yang berada di Palestina diberikan perlindunganNya dan juga diberikan kekuatan serta ketabahan dalam menghadapi Zionis. Karena mereka mengharapkan doa serta dukungan dari kita saudaranya sendiri.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE