#PuisiHipwee: Syukurku Untukmu Bersama Rindu

Terima kasih telah mewarnai hidupku, walau hati kita tak satu

Syukur Untukmu

Aku tak akan marah

Bila memang engkau bukan untukku

Walau sakit hingga membuat hatiku binasa

Ku yakini ada kebahagiaan didalamnya


 

Rasaku memang terlalu dalam

Kadang egoku tak bisa kutekan

Hingga salah mengartikan kebaikanmu yang sebenarnya

Kebiasaanmu semata

 

Kau memang milik orang lain

Sedang aku pengagumu dalam diam

Aku cukup bahagia mengenalmu

Biar hanya memandang dan bicara kepadamu sebagai teman

Karna kini kutahu bagaimana rasanya jatuh cinta

 

Aku berterima kasih pada Tuhan

Telah menciptakanmu yang bagiku sangat sempurna

Aku berterima kasih pada Tuhan

Memberiku kesempatan melihat surga kecil lewat senyummu

Aku berterima kasih pada Tuhan

Bisa dipercaya bertemu laki-laki terbaik

Yang mengenalkanku makna kehidupan

Yang membuatku mengalah dan mengenal kebahagiaan sederhana

Hanya karna berbicara ringan denganmu


Kau adalah senjaku

Panorama sejenak yang muncul saat gelap hendak datang

Kau adalah rintik hujanku

Oase dimana aku menemukan kesejukan setelah kekeringan melanda

Kau adalah segalanya bagiku

Tempatku berteduh dan berdiam diri

Inginku sampai ajalku tiba

Tapi aku tau tak bisa

Karna kau rumah bagi wanita lain

Yang telah menaklukan hatimu

Dengan percaya diri tanpa malu atau bersembunyi sepertiku


 


Biarpun begitu aku bersyukur

Telah mengenalmu meski tak lama

Dari dalam sanubari ku ungkapkan

Terima kasih dan terima kasih


 

Aku merasa aman sejenak

Aku merasa ada tempat untuk pulang

Aku merasa ada seseorang yang bisa kugantungkan 

Itu semua karnamu

Dan itu fakta dan kebenarannya

22.10.2019

 

Rindu

 

Aku harap waktu berhenti sejenak

Biar kutatap dirimu dengan seksama walau  berjauhan

Aku harap engkau pun tuli dan buta

Biar ku teriakan rasaku yang terpendam

Menyingkirkan derai air mataku yang luruh menahan luka

Sungguh engkau yang kurindukan

 


Melalui udara yang kuhirup

Menjalar hingga pembuluh darah

Tertinggal namamu dalam sanubari

Seperti virus yang enggan pergi

Tak tahu kapan merasuki raga ini

Namun yang pasti rindu ruai ini akan segera pergi 

Bilamana ku dekat denganmu walau hanya sebentar

 


Saling bertutur sapa

Walau topik yang kita perbincangkan begitu sederhana

Aku tetap bahagia karena mendengar suaramu sejenak

Getarannya tak hanya masuk ke telinga

Ia merasuk hingga ke ujung dada

Menyampaikan salam cinta pada belahan jiwa

Mendamaikan kangen yang sedang membuncah

Tak terbendung hingga berujung luka

 

Biarlah rasa yang tak berbentuk ini

Menjadi kenangan yang menghangatkan dikala kita tak bersama

Saling menjaga meski terpisah jarak

Saling mendoakan agar segera saling bertegur sapa

Karena rinduku adalah untaian salammu yang berhenti sejenak

Yang tersampaikan saat kita dipertemukan

Kumohon bersabarlah wahai aku yang sedang merindu

23.10.2019

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Malu menujukkan paras Berani menjual kata-kata Tak ingin alay sendiri Akhirnya membagi rasa dalam puisi