#PuisiHipwee Dariku yang Masih Mengagumimu

Hanya cukup mengenalmu


Puisi 1:

Dariku yang Masih Mengagumimu


Tak mampu berkata bahkan bercerita

Tak berani memandang bahkan menyapa

Hanya diam yang memang seharusnya

Entah darimana?

Aura itu muncul tiba tiba

Caramu berbicara

Membuatku tak bisa berkata kata

Sikapmu yang begitu bijaksana

Mempu membawaku mengalir pada bahagia

Aku tak punya apa apa

Aku juga tak berharap banyak pada rasa

Maafkan aku yang hanya punya raga biasa

Mengagumimu dengan begitu sempurna


Puisi 2:

Rindu


Foto klasik yang tertutup debu kelabu

Memunculkan beragam kenangan yang seakan beradu

Membawakan sebuah rasa yang begitu asing bagiku

Berputar putar dan mengoyak koyak relung kalbu

Sebuah rasa yang mendayu biru

Menghanyutkanku dalam lamunan semu

Mengirimku pada klise masa lalu

Ku terpaku membatu

Mengingat detik demi detik waktu, yang kuhabiskan bersamamu

Kau titipkan rasa yang seakan menyiksaku

Mengirimkan bayangan yang terus membungkamku

Tanpa salam kau menyapaku dengan rindu

Entah bagaimana sikapku

Entah bagaimana rasaku

Entah bagaimana lakuku

Semua porak poranda dengan satu kata baru

Bagaimana kau akan bertanggung jawab dengan suara hati yang terus berderu?

Tanpa sadar, kau terus suguhkan rasa yang mengharu

Yang terbungkus pransangka prasangka ambigu

Dan terus menggariskan luka dalam batinku

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Seorang introvert yang hanya ingin menuliskan isi kepalanya