Aku terbata-bata mengeja kepergianmu
Tidakkah kau berpikir untuk terus tinggal?
Sedang dulu tali bersama selalu kau ikrarkan
Namun, akhir seperti ini yang kau sisakan
Aku terbata-bata mengeja rindu
Di ujung jalan kuingat memori
Saat senyum manismu menyapaku
Bertanya apa ada kau dalam tanyaku?
Kujawab, iya itu dirimu
Yang selalu mengisi lembar tanyaku
Terus berlari-lari di kepalaku
Kau bilang mari kita coba jalani saja
Kubilang aku tak punya alasan menolak
Kau bilang akan setia
Nyatanya, aku harus terbata-bata melupakan
Tuan yang tinggal untuk meninggalkanÂ
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”