Menulis Puisi
Ada keanehan, setiap aku hendak menulis tentangmu.
Pena yang ku genggam menghantarkan panas.
Menjadikanku mendidih.
Membuat segerombolan kata yang berdesakkan di otakku menguap.
Hilang tak bersisa.
Sajak Kecil
Kau; adalah Ibu, dari sajak-sajak kecil milikku.
Yang lahir di sepertiga malam, tepat sebelum mataku terlelap.
Sebab itu, jangan pernah pergi meninggalkanku.
Sebab, karena kau bahagiaku tertulis.
Endariyantono
Akun Instagram: @endariyantono dan @kembaradotcom
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”