#PuisiHipwee; Puisi Negeri

Biarkan kami bersatu atas keragaman budaya, Agama dan bahasa.

Advertisement

Cinta Negeriku

Negeriku terindah di tengah samudra-samudra,

Advertisement

Sungguh unik negeriku kebudayaannya menyusuri dunia,

Dan orang – orang kami tersenyum ramah mengangkasa,

Advertisement

Indonesia namanya negeriku tercinta.

Jamrud khatulistiwa panggilan kami namanya,

Molek dan indah permai terkadang masalah bertubi- tubi,

Kita terbiasa membusungkan dada atas keelokan negeri,

Bencana kemanusiaan dan bencana alam tak sedikit mematikan api semangat kita.

Biarkan kami bersatu atas keragaman budaya,

Agama dan bahasa,

Bukan menjadi perpecahan kehancuran pada,

Negeriku tercinta.

Tidak sedikit segelintir orang memanfaatkan Bumi,

Nusantara demi kepentingan pribadi,

Namun ada pecinta berhati suci,

Memuliakan nama negeri.

Ya, Allah. Ini negeriku Indonesia namanya.

Bukan berarti segala keributan dan permasalahan meruntuhkan bangsa,

Semakin mempererat masyarakat setiap perbedaan yang ada,

Karena negeriku dibangun oleh pahlawan berjasa,

Bukan darah saja mereka berikan untuk negeri Indonesia tercinta.

Jakarta, 07 Juli 2016

Kepada Sang Presiden

Melihat dirimu antara kerumunan manusia,

Tertawa bercanda tiada lelah senyum sumringah,

Syukur sungguh hamba bersyukur melihat dirimu disana,

Bekerja untuk kami tiada pamrih.

Kata mereka bukan kata indah menyanjung pemimpin negeri,

Kata mereka menghancurkan hati kecil para pecinta presiden kami,

Dan kata mereka berkata hal buruk tentang, Tuan,

Tak tahukah diriku tersayat-sayat perih mendengar kabar buruk presiden.

Langkah-langkah kaki berjalan menyongsong hari baru,

Untuk siapakah? Negara Indonesia Raya!

Tanpa dirimu akankah kami seperti ini? Masih menikmati alam indah sentosa,

Namun, siapakah saya? Hanya seorang manusia kecil yang berkata cinta,

Kepada Sang Presiden, dengarkanlah sajakku.

Ya, ketika hari-hari kelam terjadi,

Tak memudar kata semangat bahkan di kala sunyi,

Dan kami masih ingin melihat senyum sederhana menyambut negeri,

Aduhai, Tuhanku. Kepada Sang Presiden sehatkanlah ia, berikanlah kebaikan.

Dalam pemikiran dan wawasan untuk Indonesia lebih baik. Dan keinginan,

Dari manusia kecil ini untuk selalu mencintainya dari kejauhan.

Presidenku itu ganteng terutama dengan sarung khas dikenakan olehnya,

Siapa yang akan membuatnya berlari? Dari kedamaian ia berikan penuh cinta,

Dan biarkanlah ia selalu berjalan, sambil tersenyum ramah kepada manusia Indonesia.

Jakarta, 15 September 2017

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE