#PuisiHipwee; Tentang Senja Dan Segala Rasa Untuknya

Apakah kamu pernah memdulikan apa yang aku rasakan?

Merelakan Senja

Kepada senja aku belajar arti kata merelakan.
Memberikan dengan ikhlas sepenuh hati, menunggu dengan setia, dan melepaskan dengan tulus.

Aku suka menikmatimu yang secepat waktu menghilang tanpa berpamitan.
Yang datang entah kapan kupinta.

Hubungan kita hanyalah sebatas langit dan bumi. Kamu dengan ketinggianmu, dan aku dengan kerendahanku yang tiada arti bila dibandingkan olehmu.

Pada akhirnya, kita memang hanya sebatas saling mengagumi.

Rindu

Adakah hal lain yang mampu kutuliskan selain rindu?

Mungkin hanya itu yang selalu ku rasa padamuu.

Aku tak lagi mengharapkan sebuah pertemuan,

Bahkan waktu untuk kita berbincang dan melepas tawa bersama seperti dulu saja sepertinya sudah sangat sulit.

Hanya doa satu-satunya harapku untuk menyampaikan rindu padamu.

Sebegitu tulusnya rasa ini,

Sampai aku pun tak ingin menodainya bahkan dengan cara sekecil apa pun.

Aku ingin menjaganya sampai waktu yang tepat.

Aku pasti akan mengatakannya, tak peduli apa pun nanti reaksimu setelahnya.

Karena bagiku, ku katakan atau tidak itu tetap cinta.

Aku tahu, aku sudah menodainya dengan rasa ini, tetapi aku tidak ingin lebih jauh merusaknya dengan tindakanku.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Menulislah dengan hati, temukan setiap objek tulisanmu. Menulislah sampai kamu menemukan titik di dalam hidupmu.